Walau hanya sebatas rendering, namun sosok Mustang shooting brake cukup menggoda untuk dimiliki.

Mungkin istilah shooting brake belum terlalu familiar di telinga kita. Namun, perkembangan zaman telah membuat para penikmat roda empat kini kembali mengidolakan bentuk bodi yang merupakan persilangan estate (station wagon) dengan coupe ini.

Apalagi, sekelas produsen supercar seperti Ferrari juga telah memiliki model shooting brake yang terkenal dengan nama Ferrari FF dan GTC4Lusso.

Bergeser sedikit ke Benua Merah, kami menemukan ada sebuah shooting brake yang sangat sedap dipandang.

Walau hanya sebatas khayalan alias rendering karya Theophilus Chin, sosok Ford Mustang shooting brake cukup menggugah selera.

Dengan basis Mustang GT yang membopong mesin Coyote V8 berkapasitas 5.000 cc, Mustang shooting brake terlihat sangat berbeda pada bagian atap belakang.

Atap landai khas Muscle Car telah direkayasa menjadi atap ciri khas sebuah wagon yang menyatu dengan ruang bagasi.

Perubahan ini telah mempengaruhi beberapa hal dari mobil tersebut, salah satunya adalah ruang kepala penumpang belakang yang kini menjadi lebih lapang. 

Keunggulan seperti itu telah menjadi salah satu daya tarik sebuah shooting brake selain bentuknya yang menarik jika dibandingkan model sedan.

Di sisi lain, sosok shooting brake Mustang bukanlah hal yang baru. Produsen asal Negeri Paman Sam ini pernah membuat shooting brake pada tahun 1965.

Produk tersebut dibuat oleh sebuah rumah modifikasi di Amerika pada era itu dengan jumlah produksi yang sangat terbatas.