Muncul untuk bersaing di kelas MPV 1.500 cc, Nissan Evalia alias NV200 muncul pada tahun 2012. Penjualan yang kurang sukses, membuat Nissan Indonesia menghentikan pemasarannya.

Jika mengingat kemunculannya yang ditunggu-tunggu, lantas sempat mencuri perhatian publik tanah air pada 2012 silam, tentunya bayangan MPV ini akan sukses akan terbersit ketika itu. Namun, yang terjadi malah kebalikannya. 

Namun jika diperhatikan beberapa waktu belakangan ini, MPV yang memiliki nama lain NV200 ini seakan sudah lenyap dari lantai showroom Nissan di tanah air. Bahkan di web resmi Nissan pun, namanya sudah tak lagi terpampang.

Apakah MPV bermesin 1.500 cc ini sudah paripurna di pasar Indonesia saat menginjak usia 6 tahun?

Pihak PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) Agen Pemegang Merek Nissan di Tanah air pun membenarkan hal tersebut. “Nissan Evalia sudah kami stop produksinya. Mobil ini tak lagi berada dalam line perakitan Nissan di kawasan Purwakarta,” terang R.I. Hana Maharani, Head of Communication PT. NMI saat dihubungi carreview.id, Rabu (14/03).

Hana tidak merinci lebih jauh sebab disudahinya eksistensi MPV ini, namun dari data yang dihimpun, besar kemungkinan disebabkan lantaran penjualan yang kian melemah dari tahun ke tahun.

Penjualan pada tahun pertamanya sempat menggembirakan dengan angka 10 ribuan unit, namun pada tahun sesudahnya lunglai dengan hanya angka penjualan hampir setengahnya saja. Angka ini terus mengerdil, bahkan pada 2017 silam hanya 17 unit Evalia berhasil dilepas ke pasaran.

Saat ditanya mengenai pengganti posisi Evalia, Hana mengatakan belum ada calon penggantinya.

Walau di Indonesia sudah resmi disuntik mati, namun tidak demikian di negara lainnya. MPV ini masih menjadi bagian dari fleet Nissan yang cukup tangguh, bahkan dipergunakan sebagai salah satu armada taksi di New York, Amerika Serikat.

Selain dilabeli sebagai produk Nissan, NV200 di re-badge dalam beberapa merek lainnya seperti Chevrolet City Express, Mitsubishi Delica D:3 dan dikloning oleh pabrikan Cina JAC dengan nama Refine M3.