Dengan hadiah lebih besar, diharapkan mejadi motivasi yang menarik peminat balap lebih banyak lagi, sehingga menjadi ajang balap yang semakin kompetitif.

Kompetisi One Make Race Honda Jazz dan Brio Speed Challenge akan lebih menarik tahun ini. Selain menyiapkan mekanisme baru yang lebih kompetitif, PT Honda Prospect Motor (HPM) telah menyiapkan hadiah yang lebih besar untuk para pemenang di kedua ajang tersebut.

Mekanisme baru mengatur kenaikan kelas di mana setiap pembalap yang berhasil menjadi juara umum atau minimal meraih juara pertama hingga tiga kali dalam setahun berhak untuk naik ke kelas diatasnya pada musim balap tahun depan.

Selain itu hadiah yang ditawarkan pun alami peningkatan signifikan di kedua kelasnya. Khusus kelas Honda Brio Speed Challenge (HBSC), penyelenggara sudah menyiapkan Rp 320 juta, lebih banyak dari yang sebelumnya Rp 240 juta di tahun lalu.

Selain itu, disiapkan juga hadiah, masing-masing Rp 10 juta untuk para pemenang di tiga kategori, yakni Most Improve Lap Time, Most Improve Position, dan Fastest Lap of the Year.

Sementara di kelas Honda Jazz Speed Challenge (HJSC), 36 peserta yang ikut di tahun ini akan berkesempatan meraih total hadiah lebih dari Rp 700 juta.

“Kami ingin jaring lebih banyak peserta baru dan diharapkan olahraga balap ini semakin dikenal dan mengundang banyak peminat,” terang Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT HPM, pada keterangan resminya.

“Diharapkan olahraga balap akan semakin dikenal dan mengundang lebih banyak peminat, sehingga dapat melahirkan banyak pembalap-pembalap baru di Indonesia,” imbuhnya.

Kompetisi balap HJSC dan HBSC terbuka untuk umum dan terdiri dari 3 kelas, yaitu kelas Master (Seeded A – profesional), Rising Star (Seeded B – amatir) dan Promotion (non seeded – pemula).

Ajang Honda Jazz Speed Challenge pertama kali digelar pada tahun 2006, sedangkan Honda Brio Speed Challenge dimulai sejak tahun 2013. Sejak saat itu, kedua ajang ini tercatat sebagai seri One Make Race paling konsisten di International Sentul Series of Motorsport (ISSOM) dan menjadi tempat bagi para pembalap Honda Jazz dan Brio untuk menguji kemampuannya di sirkuit.

Tahun 2018 silam, gelar juara umum HJSC diraih oleh Fitra Eri dari tim Honda Bandung Center. Sedangkan juara HBSC, diraih Huga Laverda Labib (privateer).