Para pemesan Voxy tidak perlu pusing dengan kenaikan harga MPV tersebut saat ini, Toyota memberikan potongan harga.

Toyota Voxy pertama kali diperkenalkan pada bulan Agustus tahun lalu, tepatnya dalam ajang GIIAS 2017. Sejak saat itu, MPV yang memiliki ciri khas pintu geser ini ternyata cukup diminati konsumen di tanah air.

“Target awal kami adalah 200 unit per bulan, namun ternyata respon pasar cukup menggembirakan dengan angka pemesanan 400-an unit tiap bulannya. Angka ini tercatat sejak MPV ini kami luncurkan,” terang Dimas Aska, Head of Media Relation PT. Toyota Astra Motor saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan (03/05).

Namun demikian, tingginya angka pemesanan ini menimbulkan efek pada ketersediaan unit Voxy itu sendiri. Akibatnya indent MPV CBU Jepang ini mengular cukup panjang. Pelanggan harus bersabar 4 hingga 5 bulan untuk menunggu unit diserahkan.

“Pemesanan sebelum Januari 2018 pun masih ada yang belum mendapatkan unitnya sampai saat ini. Dan khusus bagi pemesanan Voxy pada periode tersebut, kami memberikan kompensasi berupa penyesuaian skema pajak,” sambung Dimas. “Artinya apabila terjadi kenaikan pajak di 2018, maka akan ditanggung oleh pihak TAM,” lanjut Dimas. “Sedangkan untuk pemesanan di tahun 2018 tidak ada pengecualian, tetap mengikuti skema pajak yang berlaku di 2018,” jelasnya.

Toyota Voxy merupakan MPV Luxury berukuran menengah yang hadir sebagai pengganti NAV1 di pasar Indonesia. Mobil dengan mesin 2.000 cc ini menggunakan transmisi CVT sebagai pengantar dayanya.

Saat ini Voxy dibanderol dengan harga Rp 452 juta (OTR Jabodetabek).