Dengan adanya varian diesel yang bisa beradaptasi dengan kondisi solar jelek di Amerika Selatan, sangat memungkinkan Renault juga memasarkannya di Indonesia

Renault Alaskan : Amerika Selatan Menjadi Target Utama

 
Renault Alaskan : Amerika Selatan Menjadi Target Utama

Dengan adanya varian diesel yang bisa beradaptasi dengan kondisi solar jelek di Amerika Selatan, sangat memungkinkan Renault juga memasarkannya di Indonesia

Beberapa waktu silam kabar burung akan kemunculan Renault Alaskan tengah ramai dibincangkan.

Walaupun prototipe untuk produk massalnya sudah siap, namun Renault memilih untuk bungkam, perihal spesifikasi pikap yang bakal jadi andalannya itu.

Namun ternyata tak perlu menunggu lama, karena saat Renault akhirnya menentukan sikapnya untuk terbuka pada publik akan spesifikasi dan langkah yang diambil pabrikan Prancis ini terhadap Alaskan.

Alaskan akan dijajakan untuk pertama kalinya di negara Amerika Selatan seperti Kolombia, Peru, Brazil dan negara Amerika Latin lainnya.

Setelah itu baru diproyeksikan dijual secara global. Sayang detail waktunya belum dirilis. Besar kemungkinan pada akhir tahun 2017 atau malah lebih cepat.

Amerika Selatan dipilih sebagai strategi Renault untuk menancapkan benderanya dan ingin memberi kesan sebagai pemain pikap yang tidak boleh dipandang sebelah mata oleh para rivalnya di kawasan itu.

Tidak banyak yang berubah jika dibandingkan dengan versi konsepnya yang dikenalkan pada 2015 silam. Perbedaan mencolok hanya didapati pada bentuk spionnya, sementara detail lainnya hampir tidak ada beda.

Perbedaan utama justru ada pada bagian mesin.

Jika selama ini tersebar isu pikap ini akan dibekali mesin diesel 1.600 cc, sepertinya hal itu menjadi isapan jempol belaka.

Renault mengumumkan bahwa Alaskan akan dibekali dengan mesin 2.300 cc dCi dengan semburan daya 160 dk atau 190 dk.

Namun selain itu Renault pun menawarkan opsi mesin bensin 2.500 cc dan juga diesel 2.500 cc. 

Mesin diesel 2.500 cc ini, memiliki teknologi di bawah versi 2.300 cc, karena dibuat untuk beradaptasi dengan kualitas solar di negara-negara Amerika Selatan itu.

Inspirasi dari desain Nissan Navara NP300 tidak bisa dielakkan.

Terdapat pilihan transmisi 6 percepatan manual atau 7 percepatan matik yang akan menyalurkan daya pada roda belakang atau all wheel drive.

Sebagai penambah traksi, Alaskan dibekali opsi differential belakang yang dioperasikan secara elektrik ataupun versi mekanikal.   

Bisa jadi, suspensi belakang mirip dengan Nissan Navara NP300 yang menggunakan per keong. Meski ada kemungkinan Renault menggunakan per daun.

Alaskan merupakan pikap nyaman untuk dipergunakan saat bekerja ataupun mengangkut keluarga.

Pikap ini dilengkapi dengan fitur pemanas pada kursi depan, climate control dual-zone, dan sistem navigasi dengan layar sentuh tujuh inci.

Selain itu Alaskan dilengkapi pula dengan sebuah kamera 360 derajat.

Walaupun menyandang nama yang berbau Amerika Serikat, namun anda tidak akan menemukan Alaskan di Alaska.

Renault menyatakan bahwa tidak memiliki rencana untuk memasarkannya di negara adi daya tersebut.

Kemungkinan menggunakan per keong di belakang.

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com