Renault tak lagi tertarik masuk pasar Amerika Serikat yang dianggapnya kurang potensial. Sebagai gantinya, negara ini yang dipilih sebagai destinasi penjualan utama Renault.

Renault : Tak Tertarik Jual Mobil di Amerika Serikat, Pasar Cina dan Rusia Dinilai Lebih Potensial

 
Renault : Tak Tertarik Jual Mobil di Amerika Serikat, Pasar Cina dan Rusia Dinilai Lebih Potensial

Renault tak lagi tertarik masuk pasar Amerika Serikat yang dianggapnya kurang potensial. Sebagai gantinya, negara ini yang dipilih sebagai destinasi penjualan utama Renault.

Amerika Serikat merupakan pasar otomotif yang cukup besar dan dianggap sebagai surga pabrikan otomotif untuk menjajakan kreasinya. Namun sepertinya hal ini tidak berlaku pada Renault yang secara terbuka mengatakan tidak lagi berminat menjajakan produknya di Negeri Koboi tersebut.

Dikutip dari automotivenews.com (20/11), Carlos Ghosn, CEO Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi mengatakan pihaknya tak lagi tertarik menjajakan Renault di pasar Amerika Serikat.

Ghosn mengatakan bahwa bidikan Renault justru diarahkan pada pasar Cina dan Rusia yang dirasa memiliki potensi lebih besar dibandingkan dengan pasar Amerika Serikat. “Prioritas terbesar Renault adalah mengisi pasar Cina dan Rusia,” ungkap Ghosn.

“Pasar di kedua wilayah itu cukup besar. Di Cina Renault akan menjual 70 ribu mobil pada tahun ini dan akan terus ditingkatkan hingga kuantitsa maksimalnya yang diperkirakan lebih dari setengah juta mobil per tahun suatu saat nanti,” jelasnya. Sedangkan untuk pasar Rusia memang belum sebesar pasar Cina, namun potensi kawasan ini cukup besar dan terus berkembang pesat,” imbuhnya.

Dengan data inilah Ghosn mengatakan bahwa Renault tak perlu ngotot untuk memasuki kembali orbit pasar Amerika yang telah ditinggalkannya sejak tahun 90-an silam.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com