Renault mengambil langkah yang berbeda dibanding dua rekan aliansinya.

Kekompakan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi tengah diuji. Buntut dari penggelapan pajak yang dilakukan oleh Carlos Ghosn, selaku CEO dan Chairman Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance ternyata berbuah hasil kebijakan yang berbeda.

Nissan dan Mitsubishi telah memutuskan bahwa Ghosn harus dilengserkan sebagai CEO dan Chairman yang dijabatnya di Nissan dan Mitsubishi. Sedangkan untuk Renault justru mengambil langkah sebaliknya. Seperti dilansir Guardian (13/12), Dewan Direksi Renault telah menetapkan untuk tetap menjadikan CEO dan Chairman pada perusahaan berlogo wajik itu.

Penyelidikan internal yang sedang berlangsung mencapai kesimpulan awal bahwa tidak ditemui kesalahan Ghosn di pabrikan asal Prancis itu sehubungan dengan kasus yang mencuat pada 19 November tersebut.

Kasus yang menjerat Ghosn ini menyeret pula Greg Kelly mantan Direktur Perwakilan Nissan, yang juga dituduh membantu Ghosn dalam penggelapan pajak yang dilakukannya.