Diprakarsai oleh PT Signal Group Indonesia, dibentuklah National Modificator and Aftermarket Association (NMAA). Menyamakan misi dan visi untuk kemajuan industri otomotif Indonesia.

Bertempat di Kopitiam Tan, kawasan SCBD, perwakilan para modifikator dan pemain industri aftermarket nasional resmi membuat wadah bernama NMAA (24/03).

Payung organisasi terbentuk karena selama ini para modifikator dan industri aftermarket Indonesia terkesan masih jalan sendiri-sendiri dan karena ada banyak misi dan visi yang sama, oleh PT Signal Group Indonesia memprakarsai dibentuknya wadah ini.

Dengan NMAA ini diharapkan industri kreatif yang berbasis dari modifikasi dan aftermarket Indonesia menuju lavel yang lebih tinggi.

"Akan ada standar yang sama khususnya dalam merumuskan regulasi kompetisi yang valid," ujar Chandra Santoso, selaku presiden NMAA. Payung asosiasi inipun tidak hanya berorientasi pada kompetisi semata.

Bahkan dengan agenda Trending Workshop yang akan diselenggarakan di 5 kota, NMAA akan memberikan pengetahuan umum akan pemahaman tentang modifikasi yang benar. Juga menjadi partner dengan berbagai event nasional dalam mengembangkan industri otomotif Indonesia.

Tak kalah menarik, bahwa NMAA akan memberikan edukasi tentang modifikasi yang baik, benar tanpa mengurangi rada keselamatan di jalan raya. Sehingga menjawab banyak asumsi negatif bahwa modifikasi itu justru membuat mobil menjadi tidak aman.