Dalam kampanye yang bertajuk A Better Life with A Healthy Planet, Shell mengajak generasi muda ciptakan energi baru untuk masa depan.

Shell : Ajak Generasi Penerus Bangsa Ciptakan Energi Baru Untuk Masa Depan

 
Shell : Ajak Generasi Penerus Bangsa Ciptakan Energi Baru Untuk Masa Depan

Dalam kampanye yang bertajuk A Better Life with A Healthy Planet, Shell mengajak generasi muda ciptakan energi baru untuk masa depan.

Seiring bertambahnya populasi penduduk di dunia, maka kebutuhan energi secara global pun semakin bertambah.

Hal ini membawa konsekuensi berupa peningkatan jumlah CO2 di atmosfer dan gas rumah kaca lainnya. 

Oleh karena itu, dibutuhkan upaya serius secara kolektif untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan menghadapi perubahan iklim.

“Hal ini yang menjadi concern kami secara global. Pengetahuan, teknologi, dan inovasi yang kami miliki bisa membantu menghadirkan solusi untuk menjawab tantangan transisi energi masa depan,” ujar Darwin Silalahi, President Director & Country Chairman Shell Indonesia. 

“Ini merupakan salah satu upaya Shell untuk membantu mewujudkan kehidupan yang lebih baik dengan menghadirkan energi yang lebih banyak dan lebih bersih,” tambahnya.
Darwin menyampaikan, tekad Shell tersebut di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam kuliah umum bertajuk ‘A Better Life with A Healthy Planet’.

Pada tahun 2016, Royal Dutch Shell meluncurkan sebuah kampanye global bertajuk ‘Make the Future’ yang mengajak, mendorong dan melibatkan orang-orang dari berbagai kelompok di seluruh dunia untuk terlibat dalam melakukan berbagai upaya pencarian solusi yang dapat menjawab tantangan energi masa depan.

Shell Eco-marathon dan Drivers’ World Championship ini merupakan elemen penting dari program global ‘Make the Future’ yang secara khusus melibatkan generasi muda dan mahasiswa untuk mengambil peran proaktif dengan merancang, menciptakan dan mengendarai mobil hemat energi. 

Dalam “A Better Life with a Healthy Planet”, ada upaya optimistis Shell untuk mewujudkannya. 

Sikap optimis itu dilakukan dengan cara mengombinasikan semuanya secara masuk akal baik dalam kebijakan, penerapan teknologi sesuai dengan kondisi yang ada. 

Ada harapan untuk emisi lebih rendah yang merupakan solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dengan kondisi planet yang lebih sehat dalam skala waktu yang konsisten dengan aspirasi global.

Harus diakui bahwa dunia saat ini membutuhkan lebih banyak energi untuk proses pembangunan dan sumber-sumber energi rendah karbon untuk menjawab tantangan perubahan iklim. 

Dunia dengan emisi net-zero itu bukan berarti dunia tanpa emisi apapun, melainkan emisi tersebut secara bersamaan diimbangi dengan menurunnya kadar CO2 dari atmosfer bumi. 

Terlihat dalam beberapa dasa warsa ke depan, penggunaan tenaga listrik (baterai, hydrogen fuel cell, hybrid) akan semakin meningkat. 

Namun, hingga saat ini lebih dari 90% kendaraan masih menggunakan bbm.

Tentu secara realistis transisi ini tidak akan terjadi secara cepat, mengingat sebuah kendaraan termasuk asset bernilai besar dalam suatu rumah tangga dan bernilai guna ekonomis selama 15 tahun atau lebih. 

Minyak dan gas juga akan terus banyak digunakan di sub-sektor penerbangan, perkapalan dan angkutan barang, dalam beberapa waktu ke depan. 

Sejalan dengan tumbuhnya penggunaan baterai, hidrogen dan LNG juga memiliki potensi untuk menjadi alternatif bahan bakar konvensional seperti bensin dan solar. 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com