Ratusan ribu unit 'Kei-Car' Mitsubishi ‘kepergok’ Nissan memanipulasi data konsumsi bahan bakar. Seperti apa sih manipulasinya?

Skandal Mitsubishi : Begini Cara Memanipulasi Data Konsumsi Bahan Bakar. Konsumen di Indonesia Aman

 
Skandal Mitsubishi : Begini Cara Memanipulasi Data Konsumsi Bahan Bakar. Konsumen di Indonesia Aman

Ratusan ribu unit 'Kei-Car' Mitsubishi ‘kepergok’ Nissan memanipulasi data konsumsi bahan bakar. Seperti apa sih manipulasinya?

Pengujian konsumsi bahan bakar tidak akurat, menjadi pokok permasalahan 157.000 unit kendaraan ringan Mitsubishi, eK Wagon dan eK Space, serta 468.000 unit Dayz dan Dayz Roox yang dibuat untuk Nissan Motor, Co.

Nissan mengatakan hasil pengetesan konsumsi bahan bakar mobil yang berkapasitas 657 cc 3 silinder itu, tidak akurat. Pihak Mitsubishi pun mengakui hal tersebut, yang merupakan kesalahan pihak internal.

‘Kenakalan’ dilakukan dengan memainkan data tyre pressure, sehingga jarak tempuh dan hasil konsumsi bahan bakar yang diperoleh tidak sama dengan yang sebenarnya.

“Kesalahan itu tampak disengaja, dengan tujuan agar hasil konsumsi bahan bakarnya terlihat lebih baik,” ujar Tetsuro Aikawa, President and Chief Executive Officer, Mitsubishi Motor Corporation, seperti dilansir Foxnews.com.

Iapun membungkuk menunjukkan penyesalannya serta permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada khalayak. "Entah apa maksudnya dilakukan hal tersebut," lanjutnya lagi. Ia tampak sangat menyesalkan apa yang sudah diperbuat karyawannya.

Disinyalir, saat pengujian kondisi tekanan angin ban tidak ideal. Melainkan dilakukan dengan tekanan angin yang berlebihan, sehingga mobil melaju lebih ringan dan beban mesin lebih enteng.

Bahkan, kemungkinan besar pengetesan lain yang tidak sesuai dengan metode yang semestinya juga dilakukan, demi mendapatkan hasil pengetesan ini.

Analoginya seperti seorang yang mengayuh sepeda dengan ban kempis, akan terasa lebih berat dibandingkan dengan sepeda dengan tekanan anginnya lebih tinggi. Otomatis beban menjadi lebih ringan, tenaga yang dikeluarkan pun lebih sedikit.

Mobil juga begitu, semakin sedikit beban yang diterima mesin, tenaga yang dibutuhkan pun tak banyak sehingga konsumsi bahan bakar semakin irit.

Namun, apakah kondisi ini juga berpengaruh terhadap mobil yang dipasarkan di Indonesia? Mobil yang di Jepang dijuluki 'Kei Car' itu dipasarkan di tanah air. Sehingga kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan pengguna Mitsubishi di Indonesia.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com