Suzuki sudah memberikan pernyataan resminya. Manipulasi data tersebut sudah dilakukan pada 16 model Suzuki, sebanyak 2,1 juta unit! Namun, semua kendaraan itu hanya untuk pasar Jepang.

Skandal Suzuki : Gawat! Pihak Suzuki Mengakui 2,1 Juta Unit dari 16 Model Terlibat Manipulasi Data Pengetesan

 
Skandal Suzuki : Gawat! Pihak Suzuki Mengakui 2,1 Juta Unit dari 16 Model Terlibat Manipulasi Data Pengetesan

Suzuki sudah memberikan pernyataan resminya. Manipulasi data tersebut sudah dilakukan pada 16 model Suzuki, sebanyak 2,1 juta unit! Namun, semua kendaraan itu hanya untuk pasar Jepang.

Seperti dikutip dari pernyataan resmi pada situs globalnya, Suzuki tidak melaporkan dengan metode coasting test atau metode pengujian ketika mobil dikemudikan seperti kondisi sebenarnya.

Data yang dilaporkan Suzuki adalah data per komponen, seperti ban, rem dan transmisi dari rolling resistance test serta air resistance test (uji hambatan udara/aerodinamika) sehingga menghasilkan data yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan metode coasting test.

Kedua pengetesan itu (rolling resistance test dan air resistance test), adalah pengujian dalam laboratorium tertutup. Sehingga menghasilkan data yang tidak sama dengan metode coasting test yang dilakukan di jalanan.

Walaupun metode yang dipakai berbeda, Suzuki menyatakan bahwa data yang diambil metode terdahulu masih sesuai dalam rentang deviasi yang ditetapkan. Dengan demikian Suzuki merasa tidak perlu melakukan revisi terhadap data-data test yang sudah diambil.

Adapun ke-16 model yang terlibat dalam kesalahan pengambilan data tes ini adalah Alto, Alto Lapin, Wagon R , Hustler, Spacia, Every, Carry, Jimny, Solio, Ignis, Baleno, SX4 S-CROSS, Swift, Escudo 2.4, Escudo, Jimny Sierra.

Pemerintah Jepang mewajibkan seluruh pabrikan otomotif di negara tersebut untuk melakukan pengujian ulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan melaporkan hasilnya pada hari ini menyusul temuan pada Mitsubishi yang terjadi April lalu.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com