Bagi pasar Eropa, Suzuki S-Cross bukanlah barang baru dan memang sudah saatnya mendapatkan penyegaran. Malah di Paris Auto Show sudah dipajang versi faceliftnya.

Pasar Indonesia belum lama ini kedatangan anggota baru yakni Suzuki S-Cross yang memiliki tugas mulia menggantikan SX-4.

Mungkin sebuah model baru bagi Indonesia, namun tidak bagi negara-negara Eropa. Pada kenyataannya untuk pasar Eropa model ini sudah eksis sejak 2013 silam dan bertepatan dengan digelarnya ajang Paris Auto Show 2016, versi faceliftnya diperkenalkan ke publik.

Seperti diwartakan oleh Autocar.uk, penyegaran ini diikuti pula dengan penghentian penggunaan mesin 1.600 cc, yang berganti mesin 1.000 cc tiga silinder dan mesin empat silinder 1.400 cc.

Walaupun selisih 600 cc lebih kecil, namun mesin 1.000 cc berkode K10C ini mampu memberikan torsi 9% lebih besar, lebih irit 10%  dan lebih ramah lingkungan.

Sedangkan mesin 1.400 cc yang berkode K14C mampu menyemburkan daya 138 dk dan torsi 220 Nm yang artinya memiliki torsi 41% lebih besar dari mesin sebelumnya.

Mesin diesel berkapasitas 1.400 cc juga menjadi pilihan lain bagi S-Cross. Nampaknya mesin penenggak solar ini tidak banyak mengalami perubahan spesifikasi.

Dari sisi fisik, penyegaran nampak pada bagian gril dengan hadirnya gril vertikal yang membuat penampilan mobil jadi lebih gahar, lampu belakang dengan teknologi LED dan ground cleareance keseluruhan mobil anyar ini lebih tinggi 15 mm.

Walaupun menggunakan cangkang bodi yang sama, akan tetapi pada dasarnya antara versi Indonesia dan Eropa tidaklah sama.

Versi Indonesia menggunakan mesin M15A sama dengan yang dipegunakan pada SX-4 sebelumnya. Sedangkan versi Eropa tidak pernah menggunakan tipe mesin ini.