Walau menyandang nama Vitara, Suzuki Vitara Brezza sama sekali beda dengan 'garis keturunan asli' Vitara. Secara umum, crossover ini lebih imut dibandingkan Suzuki Vitara versi global.

Mobil yang ditunggu-tunggu publik Indonesia tahun 2017 nanti salah satunya adalah Suzuki Vitara Brezza. Sebuah genre baru dari SUV Suzuki yang dikenalkan pada khalayak Indonesia pada Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016, Agustus lalu.

Walau menyandang nama Vitara, namun sesungguhnya Suzuki Vitara Brezza bukanlah 'garis keturunan asli' dari generasi Suzuki Vitara. Seperti yang saat ini dipasarkan di tanah air dengan nama Suzuki Grand Vitara.

Vitara Brezza merupakan sebuah mobil yang dikembangkan dengan menggunakan platform C milik Suzuki yang juga dipergunakan pada Swift dan juga S-Cross.

Mobil ini sepenuhnya dikembangkan oleh Suzuki Maruti dan menjadi model pertama yang desainnya tidak mendapat campur tangan dari Jepang. Walau pun secara umum ide desainnya mengacu pada desain Suzuki Vitara Gen IV yang telah bermigrasi menjadi crossover berbasis penggerak roda depan.

Sedikit mengenai Suzuki Vitara Gen IV. Mobil ini merupakan produksi Magyar Suzuki Hungaria yang dipersenjatai dengan mesin bensin 4 silinder 1.400 cc turbo dan mesin bensin 1.600cc. Dan dari sisi dimensi Vitara ‘asli’ ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan versi Negeri Martabak.

Berbeda dengan Vitara IV yang menyandang sebagai produk global. Vitara Brezza menggunakan pilihan mesin diesel 1.300 cc DDSi 4 silinder dan mesin 1.000 cc 3 silinder BoosterJet Turbo.

Lantas, hanya tersedia dalam versi 2WD dan transmisi 5 speed manual. Walau terdapat kasak-kusuk akan tersedia versi otomatik di waktu yang akan datang.

Munculnya Vitara Brezza ini mengingatkan kita dengan apa yang terjadi pada Mitsubishi dengan Pajero. Di mana untuk melakukan penyesuaian pasar Mitsubishi memperkenalkan varian yang lebih ‘ringan’ yang kita kenal sebagai Pajero Sport.