Saat ini masih fokus pada kendaraan komersial. namun suatu saat akan kembali memasarkan kendaraan penumpang di Indonesia.

Tahun 2016 ini merupakan tahun ketiga eksistensi Tata Motors di Indonesia. Merek India ini memang lebih memfokuskan diri pada kendaraan komersial untuk pasar Indonesia, namun pada dasarnya TATA pun memiliki divisi kendaraan penumpang yang juga dijual di Republik ini.

“Kami memang merek yang relatif baru di Indonesia namun kami percaya diri untuk menjadi bagian dari pasar nasional Indonesia,” tutur Biswadev Sengupta, Direktur Tata Motor Distribusi Indonesia, di sela acara sebuah diskusi yang digelar FORWOT di Jakarta Selatan, Rabu (26/10).

“Bukannya tanpa sebab, karena semua produk Tata Motor itu ditest di India. Seperti kita ketahui bahwa kondisi dan kualitas jalanan di sana relatif sama dengan kondisi jalanan di Indonesia. Bahkan kondisi jalanan di negeri kami lebih beragam dan beberapa lebih buruk,” jelasnya.

Kondisi yang ada di Negeri Martabak inilah yang menjadi standar rujukan bagi Tata dalam mengembangkan semua mobil produksinya. “Kita tentu membuat mobil yang mampu bertahan pada kondisi jalanan seperti itu,” lanjut Baswadev.

“Selain itu kondisi bahan bakar pun relatif sama, walau boleh dikatakan bahwa India sedikit berada di depan dan sudah akan mengantongi Euro 3,” sambungnya.

Biswadev menambahkan, bahwa Indonesia ditargetkan menjadi tempat pemasaran produk Tata yang terbesar di luar India. Bukan tidak mungkin setelah Tata mampu meraih kesuksesan di bidang kendaraan komersial, akan lebih serius kembali untuk memasarkan produk kendaraan penumpangnya.