Sudah banyak double cabin menggunakan tombol pemindah 4x4, tak lagi tuas seperti mobil lawas. Tata Xenon XT juga demikian, namun penggunaannya dengan cara unik khas India.

Tata Xenon XT : Cara Unik Ubah 4x4 Ini, Bikin Tak Salah Shifting

 
Tata Xenon XT : Cara Unik Ubah 4x4 Ini, Bikin Tak Salah Shifting

Sudah banyak double cabin menggunakan tombol pemindah 4x4, tak lagi tuas seperti mobil lawas. Tata Xenon XT juga demikian, namun penggunaannya dengan cara unik khas India.

Sebagai kendaraan 4x4, Tata Xenon XT dilengkapi dengan transfergear part-time dan dilengkapi dengan pilihan rasio gir High dan Low.

Dengan demikian Xenon XT memiliki pilihan penggerak 2 H, 4H dan 4L.  Akan tetapi Xenon XT memiliki keunikan tersendiri dalam melakukan shifting dari mode 4x2 (2H) ke 4x4 (4H, 4L) atau sebaliknya.

Tata Xenon XT menggunakan sebuat switch mungil yang berada pada sisi kanan dasbor. Ukuran switch ini relatif kecil dan letaknya bersampingan dengan switch leveling lampu utama.

Untuk dapat berpindah, switch diputar ke atas dan bawah. Posisi paling atas ditempati oleh 4L sedangkan di posisi tengah 4H dan paling bawah 2H (penggerak roda belakang).

Sayang sekali perpindahan antara 4H ke 4L tidak ada pengamanan seperti yang terdapat pada switch aktifasi 4x4 milik Ford Ranger, Isuzu D-Max, Mitsubishi Triton, Nissan Navara, maupun Toyota Hilux, yang menggunakan model switch putar.

Di mana untuk mengoperasikan posisi 4H ke 4L, switch selektor kedua D-cab Jepang itu harus ditekan terlebih dulu, agar bisa berpindah ke 4L. Tujuannya, agar tak terjadi kesalahan shifting.

Walaupun sebenarnya sih, semua kendaraan part time 4x4, tetap harus berhenti dan menetralkan persneling untuk berpindah dari 4H ke 4L, karena perbandingan rasionya terlalu jauh.

Berbeda dengan perpindahan dari 2H ke 4H yang bisa dilakukan sambil melaju (shift on the fly), karena perbandingan rasionya tak beda.

Switch 4WD Toyota Hilux
Swich 4WD Isuzu D-Max

Sama seperti yang lainnya, Tata Xenon XT juga bisa melakukan shift on the fly dari 2H ke 4H atau sebaliknya dalam kecepatan cukup tinggi (maksimum 100 km/jam).

Nah, ketika switch ini diputar tanpa pengunci, lantas apa yang dilakukan Tata terhadap perangkat pemindahnya?

“Apabila terjadi kesalahan shifting prosedur dari 4H ke 4L diantipasi dengan sensor khusus yang menyebabkan motor listrik penggerak ke posisi 4L tidak merespons. Lampu 4L akan berkedip-kedip memberikan tanda bahwa proses shifting menemui kegagalan,” terang Mohammad Arif Budiman, Technical Trainer Tata Motor Distribusi Indonesia (TMDI) saat ditemui Carreview.id salam acara Tata Xenon media fun day off-road, Kamis (16/3). “Dengan demikian pengemudi akan segera mengoreksi untuk mengganti pilihan shiftingnya,” lanjutnya.

“Bagaimanapun juga untuk melakukan perpindahan 4H ke 4L sangat-sangat disarankan untuk melakukannya dalam kondisi mobil berhenti. Perbedaan rasio antara 4H ke 4L akan menyebabkan kerusaan pada tranfercase,” tutupnya. 

Tuas gigi transfer pada Mitsubishi Triton lawas

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com