Fokus menggarap teknologi Autopilot, Tesla Inc akhinya merekrut Chris Lattner.

Untuk membuat inovasi baru, Tesla Inc akhirnya merekrut Chris Lattner sebagai Vice President dari Software Autopilot.

Perlu diketahui, Chris Lattner adalah ex Progammer Apple yang menciptakan program sekaligus applikasi di perusahaan yang telah berdiri selama 11 tahun tersebut.

Lattner akan menggantikan posisi Jinnah Hosein, dia akan menjadi pemimpin sekaligus Vice President dari Software Space X.

Meski demikian, hingga saat ini Tesla Inc belum bisa mempublikasikan kapan Lattner akan mulai bekerja di perusahaan tersebut.

Sedangkan, Hosein sendiri telah hengkang dan akan memfokuskan dirinya pada salah satu perusahaan penerbangan.

Hingga saat ini, Tesla telah mengembangkan 1.000 mobil dengan Hardware baru. Untuk Software Autopilotnya sendiri, hanya bisa digunakan pada kecepatan rendah.

Dari hasil perekrutan ini, tampaknya Tesla tidak main-main untuk mengembangkan teknologi Autopilot yang akan diaplikasikan pada produk-produknya.

Sejauh ini, Tesla sudah mengembangkan teknologi Autopilot sendiri, tetapi masih menjadi kontroversi karena sistem Autopilot ini pernah menelan korban.

Tesla Inc berharap, kedepannya teknologi baru tersebut akan berfungsi dengan baik. Terlebih setelah ada ahli baru yang menanganinya.