Regulasi low carbon emision yang tengah hangat diwacanakan pemerintah berpotensi merubah strategi pemasaran C-HR di Indonesia.

Toyota C-HR : Kemungkinan Besar Ada Pilihan Mesin Turbo dan Hybrid

 
Toyota C-HR : Kemungkinan Besar Ada Pilihan Mesin Turbo dan Hybrid

Regulasi low carbon emision yang tengah hangat diwacanakan pemerintah berpotensi merubah strategi pemasaran C-HR di Indonesia.

Toyota C-HR merupakan salah satu mobil yang ditunggu-tunggu di Indonesia. Mobil yang cukup sukses di pasar Eropa, Jepang dan Amerika ini, nantinya akan menjadi rival sejati bagi Honda HR-V, Mazda CX-3 (ditilik dari segi dimensi) dan Nissan Juke anyar, jika kelak dipasarkan di  Indonesia.

Pihak Toyota Astra Motor (TAM) selaku pihak yang memasarkan merek Toyota di Indonesia pun mengisyaratkan kehadiran SUV Crossover ini pada tahun 2018 mendatang.

Walau demikian pihak TAM belum bersedia membeberkan spesifikasi pasti mengenai C-HR untuk pangsa pasar nasional nantinya.

Berapa wacana pun berkembang di antaranya penggunaan mesin 1.500 cc yang akan menjadi spesifikasi dasar, yang disebut-sebut sebagai spesifikasi khusus bagi Indonesia. 

Namun bukan berarti spek lainnya akan tidak berpeluang untuk meramaikan pasar nasional. Seperti diketahui bahwa, kini C-HR memiliki opsi mesin 1.200 cc Turbo, 1.800 Hybrid dan 2.000 cc (khusus pasar Amerika).

“Jika kita melihat arah kebijakan pemerintah mengenai regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang akan segera diberlakukan, maka opsi-opsi mesin turbo dan hibrid cukup memungkinkan untuk dihadirkan,” terang Fransiskus Suryopranoto, Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM) saat ditemui oleh Carreview.id beberapa saat lalu di booth Toyota pada ajang pameran GIIAS 2017.

“Yang pasti varian bermesin 2.000 cc tidak akan masuk daftar untuk disajikan di pasar Indonesia. Karena memang dikhususkan untuk pasar Amerika Utara,” sambungnya.

Suryo mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan studi intensif mengenai C-HR di Indonesia. “Semua kemungkinan termasuk mesin optional turbo dan hibrid sangat memungkinkan,” tutupnya.

Apabila nantinya C-HR akan dijajakan dengan banyak pilihan mesin, maka akan menjadi ancaman serius bagi para rivalnya. Tak hanya memiliki range pasar yang lebih luas, pilihan performa yang lebih lengkap, namun juga akan memiliki intensif pajak yang lebih ringan berkenaan dengan undang-undang emisi gas buang rendah yang kian gencar diwacanakan di Indonesia.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com