Usia tahun 2018 masih 19 hari, tapi sejumlah dealer Toyota sudah menggelar diskon mobil produksi tahun 2018. Bahkan ada model yang dipangkas harganya hingga Rp 18 juta.

Persaingan di pasar otomotif bukan saja terjadi antarmerek mobil, tetapi juga antardealer yang menjajakan mobil semerek. Salah satunya adalah dealer Toyota yang saat ini memasarkan sejumlah model kendaraan dengan potongan harga hingga Rp 18 juta.

Meskipun penawaran diskon itu bersifat senyap alias tidak dilakukan secara terang-terangan, tetapi terbukti ampuh mendongkrak penjualan. Hal tersebut diutarakan seorang sales advisor sebuah dealer Toyota yang meminta namanya dirahasiakan karena kebijakan perusahaan, bahwa potongan harga itu bisa menarik minat calon pembeli mobil untuk bertransaksi.

"Besaran potongan harga tiap model mobil berbeda-beda, tergantung laris tidaknya kendaraan itu," bilangnya sambil mewanti-wanti namanya untuk tidak disebutkan. Ambil contoh untuk All New Toyota Fortuner dan Kijang Innova bisa kena diskon Rp 15 juta. "Tapi ada juga dealer Toyota lain yang berani kasih hingga Rp 18 juta," bilangnya.

Penasaran dengan ceritasales advisor itu, Carreview.id coba menyambangi dealer Toyota lain yang berbeda lokasi. "Kalau di sini untuk All New Toyota Fortuner dan Kijang Innova produksi 2018 bisa kena diskon Rp 18 juta," jelas seorang sales advisor yang juga meminta namanya disamarkan.

Lanjutnya, kalau di dealer ini untuk Astra Toyota Calya dan Agya masing-masing kena diskon hingga Rp 3,5 juta. "Sementara untuk harga Toyota Avanza bisa kena potongan harga Rp 12,5 juta," tutur pria yang bekerja di kawasan Jakarta Barat ini.

Menanggapi perang diskon antardealer tersebut, Apong Arfiansyah, selaku konsultan pemasaran jasa dan produk menyebut bahwa fenomena itu merupakan hal yang biasa terjadi. "Hal ini lantaran target tahunan yang diberikan pada dealer tersebut cukup tinggi, sehingga masing-masing dealer berupaya mengejar target dengan menawarkan diskon," jelas pria yang juga menjabat sebagai CEO PT. Ahza Global Strategis, perusahaan yang bergerak di bidang konsultan pemasaran dan IT.

Mantan karyawan PT. Toyota Astra Motor (TAM) yang juga pernah menduduki posisi strategis di Bajaj Auto Indonesia dan Tata Motors ini, meyakini bahwa angka diskon yang dibocorkan ke media itu belum maksimal.

"Mereka akan keluarkan angka maksimal bila kemungkinan customer akan beralih ke dealer lain yang bisa memberikan potongan harga lebih baik," tutupnya.