Five Continent Driving Project 2016, kini melintasi ribuan kilometer di Amerika Latin. Program sejak 2014 ini, membuat karyawan Toyota mengerti penggunaan mobil buatannya.

"Dengan mengemudi sendiri, para peserta akan dapat berinteraksi serta mendapat pengalaman mengemudi di berbagai kondisi jalan dan apa yang mereka rasakan dan pikirkan itu, akan menjadi wawasan untuk membuat mobil yang selalu lebih baik. Pada rute Amerika Latin ini, setiap kendaraan dan driver akan menghadapi banyak tantangan di berbagai negara yang berbeda, bukan hanya dari kondisi jalan yang bervariasi tetapi juga akan menghadapi perubahan suhu dan ketinggian," ujar Presiden Toyota Motor, Akio Toyoda.

Five Continent Driving Project diawali di Australia, sebanyak 80 peserta membelah Benua Kanguru dengan berbagai lintasan, mulai padang pasir dan medan berat lainnya sejauh 20.000 kilometer.

Kemudian 2015, di Amerika, dengan 140 peserta yang melintasi lebih dari 28.000 kilometer. Melalui dua musim, dingin dan panas, mulai dari padang pasir kering hingga suhu di bawah nol di Alaskan dan Kanada.

Tahun ini Amerika Latin menjadi destinasi berikutnya. Berikut adalah cuplikan teaser Toyota Five Continent Driving Project.