Meskipun terkena skandal emisi, nyatanya Volkswagen tetap berjaya di benua Asia dan Eropa. Dari hasil data yang kami peroleh, penjualan VW akan lampaui Toyota paling lambat di akhir tahun 2016 ini.

Volkswagen : Hasil Data Penjualan Menyebutkan, VW Bakal Ungguli Toyota di Akhir 2016

 
Volkswagen : Hasil Data Penjualan Menyebutkan, VW Bakal Ungguli Toyota di Akhir 2016

Meskipun terkena skandal emisi, nyatanya Volkswagen tetap berjaya di benua Asia dan Eropa. Dari hasil data yang kami peroleh, penjualan VW akan lampaui Toyota paling lambat di akhir tahun 2016 ini.

Persaingan antara Toyota dan Volkswagen sebagai produsen mobil terbesar di dunia memang sudah berlangsung lama.

Toyota memang saat ini masih berada di puncak, dari hasil yang mereka peroleh lewat penjualan di benua Asia. Meski demikian, pabrikan Jepang itu sepertinya harus mulai was-was karena raksasa asal Jerman, VW telah berbenah dan punya kans untuk merebut posisi puncak pada tahun ini.

Hingga bulan September lalu, penjualan VW Group mengalami kenaikan 2,4% menjadi total 7,61 juta unit. Sedangkan, dalam periode yang sama Toyota mengalami kenaikan hanya sebesar 0,4% menjadi 7.53 juta unit mobil.

Meski VW masih dililit skandal emisi, namun menurut Automotive News, kesuksesan VW terjadi di Negara China dengan kenaikan penjualan mencapai 10,7% atau sekitar 2,58 juta unit periode Januari hingga September.

Tak hanya di China, kuatnya permintaan merek-merek di bawah payung VW seperti Audi, Porsche, Skoda, SEAT dan Volkswagen Commercial Car di benua Asia membuat permintaan unit dari VW group semakin meningkat.

Namun, kembali berjaya VW di industri otomotif bukan karena perbaikan yang dilakukan oleh pihak principal. melainkan ada dorongan lain. di waktu bersamaan Toyota tersandung dua insiden sekaligus. 

Pertama, adanya ledakan di pabrik baja pemasok bahan baku mobil Toyota di bulan Februari yang mengakibatkan matinya suplai bahan baku selama seminggu.

Kedua, di bulan April lalu ada gempa bumi di selatan Jepang mengakibatkan terganggunya proses produksi secara signifikan.

Aspek lain yang melemahkan pasar Toyota adalah turunnya harga bahan bakar sehingga permintaan mobil hibrid seperti Prius semakin meredup. 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com