Kedua raksasa ini tidak akan merger, walau pun berpulang menjadi pabrikan terbesar di muka dunia.

Rumor merger antara Ford dan Volkswagen sempat berhembus beberapa waktu lalu. Bahkan muncul spekulasi bahwa apabila kedua raksasa tersebut merger, maka akan menjadi pabrikan terbesar di dunia yang susah diungguli oleh pabrikan manapun.

Namun, melalui sebuah konferensi pers, rumor ini dengan tegas ditepis oleh CEO Volkswagen, Herbert Diess. Namun pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Ford dalam pengembangan kendaraan komersial, khususnya pick up.

Dilansir melalui autocar.co.uk  (16/11), pengembangan kendaraan komersial dengan Ford merupakan suatu kerjasama yang cukup ideal mengingat reputasi Ford yang kokoh menjadi dominator pembuat pikap terlaris di dunia.

Selain itu keduanya mengukuhkan diri untuk melakukan kolaborasi pada pengembangan sistem penggerak otonom. Seperti diketahui, bahwa keduanya masing-masing telah mengembangkan sistem ini secara independen. Kemungkinan untuk melakukan kolaborasi penggerak otonom dengan menggabungkan kedua teknologi yang ada cukup terbuka.

Skenario lainnya adalah masing-masing perusahaan membuat kendaraan yang akan dipasarkan secara bersama (kemungkinan rebrand) dengan akses teknologi yang didapatkan dari masing-masing merek ataupun menggabungkannya.

Sementara Volkswagen Grup mengatakan akan meningkatkan investasinya pada teknologi motor listrik, otonom dan teknologi yang terhubung dengan hal tersebut. Sistem ini dapat digunakan pada Van listrik yang dikembangkan untuk tujuan komersial.

Meskipun banyak kemungkinan yang menjurus pada gagasan merger, namun Diess menegaskan bahwa tidak pernah menjadi tujuan antara Volkswagen dan Ford.