Hadirnya girboks CVT akan menjadikan Datsun Go kembali menarik dalam peta persaingan LCGC.

Salah satu kekurangan dari Datsun Go adalah mangkirnya pilihan transmisi otomatik sebagai pilihan di Indonesia. Hal tersebut juga yang mempengaruhi penjualannya terus merosot hingga kini, apalagi para kompetitor selalu mengambil kesempatan dengan menawarkan pilihan transmisi otomatik untuk produk-produk barunya.

Meski demikian, isu mengenai kemunculan Go bertransmisi otomatik sebenarnya sudah bergulir sejak lama, bahkan kabar tersebut sudah ada sebelum kemunculan Datsun Cross.

Sebuah surat elektronik dari pihak Datsun telah mendarat ke redaksi Carreview.id, jika kami perhatikan, sepertinya menyiratkan kehadiran Go bertransmisi otomatik.

Besar kemungkinan, pada tanggal 7 Mei nanti model yang diperkenalkan Datsun adalah Datsun Go, maka cukup masuk akal jika dugaan kami akan ada pilihan transmisi baru sebagai menu utama dalam facelift minornya.

Selama ini tanpa pilihan transmisi otomatik, maka daya saing Go tak lagi menggairahkan. Senjata inilah yang belum dikeluarkan oleh Datsun untuk memberikan perlawanan dari rival-rivalnya sudah dilengkapi dengan pilihan transmisi ini.

Pertanyaannya, jenis apakah transmisi yang akan digunakan? Jika mengacu pada saudara kembarnya Cross, maka kemungkinan girboks CVT akan jadi pilihan. Pilihan ini memang cukup mengiurkan dan terbukti membuat perningkatan yang signifikan pada Cross. Akan tetapi kemungkinan harga Go akan menjadi lebih mahal dibandingkan saat ini.

Opsi lainnya adalah girboks otomatik 4 percepatan yang pernah digunakan oleh Nissan March. Jenis transmisi konvensional ini dinilai lebih realistis dari sisi harga yang memungkinkan banderol Go akan lebih lebih enteng dan tetap bersaing.

Mari sama-sama kita tunggu kejutan dari Datsun pada 7 Mei 2018 nanti.