Mesin EcoBoost 2.300 cc Turbo dan transmisi matik 10-percepatan, menjadi jantung bagi North American Ranger. Diutamakan untuk bersaing dengan Chevrolet Colorado dan Toyota Tacoma.

Ford Ranger resmi dibuka selubungnya pada gelaran North American International Auto Show 2018.  Namun demikian, pikap ini baru akan dijajakan pada tahun depan.

Seperti dikutip dari road&track (13/01), kembalinya Ranger di pasar Amerika merupakan langkah penting yang diambil Ford Motor Company untuk mengadang dominasi Chevrolet Colorado dan Toyota Tacoma di segmen pikap ukuran menengah.

Sosok Ranger untuk pasar Amerika Utara ini dikembangkan dari platform T-6 yang terlebih dulu dipakai Ford Ranger di pasar global, termasuk Indonesia.

Hanya saja, untuk pasar kawasan Amerika Utara, diberi beberapa polesan seperti tulisan RANGER pada bagian grillnya dan kehadiran lampu utama LED yang ditawarkan sebagai opsional.

Perbedaan pun nampak pada pembagian trim. Seperti halnya varian Ford lain pada umumnya, pembagian kasta terbagi menjadi XL, XLT dan Lariat yang menduduki posisi puncak. Tampaknya tipe terakhir menggantikan Wildcat yang tak ada di jajaran tipe yang ditawarkan.

Kali ini, Ford hanya akan menawarkan Ranger dalam konfigurasi SuperCab (extended cabin) dan SuperCrew (dobel cabin) tanpa kehadiran regular cab (single cabin).

Beberapa selentingan terdengar, Ranger akan memiliki beberapa pilihan mesin. Namun untuk saat ini hanya mesin bensin empat silinder EcoBoost, 2.300 cc yang disandingkan dengan transmisi 10 percepatan.

Spesifikasi teknis, memang cukup beda dengan Ranger versi global, yang memiliki tiga pilihan mesin. Yaitu 2.500 cc Duratec (bensin), 2.500cc Duratorq (diesel) dan 3.200 cc Duratorq (diesel).