Dari sisi fitur dan harga, Wuling Confero memang cukup menarik untuk dimiliki. Namun senjata ampuh yang dimiliki Avanza-Xenia rasanya sulit untuk dihilangkan. Apa itu?

Inilah Beberapa Keunggulan dan Kelemahan Wuling Confero Dibandingkan Toyota Avanza

 
Inilah Beberapa Keunggulan dan Kelemahan Wuling Confero Dibandingkan Toyota Avanza

Dari sisi fitur dan harga, Wuling Confero memang cukup menarik untuk dimiliki. Namun senjata ampuh yang dimiliki Avanza-Xenia rasanya sulit untuk dihilangkan. Apa itu?

Belakangan banyak beredar tajuk berita yang menjelaskan tentang sosok penjegal Avanza-Xenia. Beberapa merek bahkan digadang-gadang mampu meruntuhkan dominasi duet Astra tersebut, salah satunya Wuling Confero.

Memang jika dibandingkan dari sisi konfigurasi dan layout mesin, mobil yang dibuat oleh pabrikan Negeri Panda ini bisa dibilang menjadi lawan seimbang bagi Avanza dan Xenia.

Dengan posisi mesin memanjang dan berpenggerak roda belakang, maka keunggulan yang diagung-agungkan oleh Avanza-Xenia sebagai mobil berkaki bandel otomatis dimiliki juga oleh Confero.

Demikian juga dalam kemampuannya dalam angkut penumpang dan barang di daerah yang memiliki kontur tanjakan ataupun turunan.

Jika mengomentari harganya, Wuling Confero standar bermesin 1.500 cc bertengger di angka Rp 130 jutaan. Sedangkan varian tengahnya Confero S dengan mesin yang sama dibendrol dengan harga Rp 150 jutaan dan varian tertingginya Confero S Lux dapat dipinang dengan harga Rp 165 jutaan.

Dari segi harga jelas Wuling akan menjadi monster menakutkan bagi lawannya yang rata-rata sudah bertengger diangka Rp 220 jutaan untuk Avanza 1.5 G dengan girboks manual.

Bahkan varian yang lebih rendahnya yakni Avanza E M/T harus ditebus dengan harga 189 jutaan, atau lebih mahal dibanding Confero versi tertinggi sekalipun.

Harga MPV yang dirakit di Cikarang ini pun semakin jauh di bawah varian terendah Xenia X M/T 1.3L yang memiliki price-tag Rp 180 jutaan.

Di atas kertas, Confero malah memiliki fitur kenyamanan dan kemewahan yang tidak dimiliki oleh duet Avanza-Xenia.

Namun begitu, Avanza-Xenia memiliki reputasi sebagai mobil  yang telah teruji selama nyaris 15 tahun. “Tidak bisa serta-merta pembeli akan berpaling ke merek baru yang belum teruji tentang durabilitynya,” jelas Didi Soernaryadi salah seorang pengguna Avanza Veloz lansiran 2014, saat ditemui oleh carreview.id beberapa waktu silam.

“Avanza-Xenia dikenal sebagai mobil ‘jago kepruk’ yang teruji seluruh jalanan nusantara dan memiliki reputasi sebagai mobil dengan harga jual kembali yang baik,” sambung pria yang menjadi ketua salah satu komunitas Avanza ini.

Namun demikian ada juga pihak yang memiliki pendapat beda dengan Didi. “Saya sudah mencoba langsung Confero di Pekan Raya Jakarta. Mobil ini enak dan sangat cukup menarik untuk diboyong pulang,” jelas Saptono Pradityo yang sudah memutuskan memberi uang tanda jadi untuk Confero.

“Memang awalnya banyak orang yang bilang kalo saya nekat ngambil mobil yang belum jelas masa depannya. Namun jika melihat paparan keseriusan Wuling dalam membangun jaringan pabriknya di Indonesia, saya pun jadi percaya diri untuk mengambilnya,” imbuh pria asal Solo ini.

Mengenai sebesar apakah pengaruh kehadiran Confero terhadap Avanza-Xenia, nanti kita melihat perkembangannya.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com