Kalashnikov bikin mobil listrik dengan harga lebih terjangkau. Wujudnya juga sangat menarik dengan gaya retro.

Avtomat Kalashnikova 1947 atau dikenal sebagai AK-47 merupakan senjata legenda yang membahana dalam dunia peperangan. Senjata yang lahir dari tangan dingin Mikhail Kalashnikova ini diklaim sebagai senjata serbu paling banyak digunakan dan paling realiable hingga masih dipergunakan saat ini.

Akan tetapi, selain mahir dalam mengolah aroma mesiu, ternyata pabrikan asal Rusia ini mencoba mengubah imej sangarnya, dengan membuat mobil listrik.

Seperti dilansir dari topgear.com (24/08), mobil dengan emblem bernama CV-1 ini uniknya tidak memiliki penampilan futuristik seperti halnya Tesla atau mobil setrum pada umumnya.

Kalashnikov justru memilih bentuk retro dengan mengambil wujud IZH Combi 2125 yang tak lain merupakan mobil usang racikan Izhevsk. Uniknya Izhevsk menggambil basis dari Moskvitch 412.

Secara gamblang, wujud mobil sepuh tersebut masih terpahat dengan jelas, beberapa penyesuaian desain nampak cukup masif dilakukan di bagian facia dan juga buritan. Selain itu mobil ini nampak lebih rendah dengan tanah.

Walau berpenampilan retro, namun jangan sepelekan performanya. CV-1 dapat menempuh jarak 350 km untuk sekali pengisian baterai. Sedangkan akselerasi 0 hingga 100 km/jam dapat ditempuh dengan tempo 6 detik saja. Hanya saja angka ini masih jauh di bawah perolehan Tesla Model 3 yang mampu melahap waktu 3,5 detik saja untuk menyentuh 100 km/jam dari posisi diam.

Sayangnya belum ada foto mengenai interiornya, namun demikian rumor yang beredar, nantinya mobil racikan pabrik bedil ini akan dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Tesla.