KIA mengembangkan KLTV mengunakan sistem bodi modular sehingga mampu diaplikasikan dalam berbagai bentuk kebutuhan.

Selain Sportage, Sorento ataupun Telluride sebenarnya KIA merupakan produsen SUV tangguh yang tak bisa dipandang remeh. Beberapa jenis produk bahkan dipergunakan oleh militer.

Sebagai contoh, KIA KM420 yang mengunakan basis dari KIA Sportage Generasi pertama. Jenis ini bahkan dipergunakan juga oleh angkatan bersenjata Indonesia khususnya, sebagai kendaraan pasukan marinir.

Akan tetapi sebenarnya KIA punya jagoan lain yang yakni KIA Light Tactical Vehicle atau KLTV yang memiliki penampilan seperti AM General Humvee yang mahsyur di ajang perang gurun.

Seperti dimuat di army-tecnology.com, saat ini model ini memasuki generasi ketiga dan berfokus pada penggunaan militer. Seperti halnya Humvee, KLTV ini dibangun di atas platform modular yang membuatnya bisa memiliki beberapa konfigurasi model sesuai dengan kebutuhan.

Dengan demikian mobil berukuran bongsor ini bisa hadir dalam bentuk troop carrier, ambulans, mobil cargo hingga kendaraan peluncur roket. Lebih jauh lagi  KLTV bisa di-upgrade dengan mudah, menjadi kendaraan lapis baja.

Salah satu keunggulan KLTV dibandingkan Humvee terletak pada opsi pilihan wheelbase, di mana KIA memberikan pilihan sumbu roda lebih panjang khususnya untuk varian yang dipergunakan sebagai kendaraan telekomunifasi.

Sumber tenaga SUV tentara ini diambil dari mesin diesel berdaya 227 PS yang dikawinkan dengan transmisi otomatik 8 percepatan yang diteruskan pada keempat rodanya (4WD).

KLTV bukan satu-satunya ‘plagiat’ dari Humvee. Beberapa produsen seperti Iveco dari Italia memiliki kendaraan dengan ide sejenis dengan sebutan Light Multirole Vehicle (LMV), URO Spanyol menawarkan VAMTAC, Tiuna Venezuela membuat satu dinamai secara dinamis UR -53AR50, dan GAZ dari Rusia memiliki Tigr.

Sementara dari Jepang terdapat pula varian militer dari Mega Cruiser yang kurang lebih memiliki kesamaan ide dengan KLTV.