Pasar medium SUV di tanah air sedang naik daun, tak ayal banyak jagoan baru yang tiba-tiba bermunculan. Lantas, mampukah Koleos menantang X-Trail X-tremer? Berikut ulasannya.

Komparasi : Renault Koleos vs Nissan X-Trail X-Tremer

 
Komparasi : Renault Koleos vs Nissan X-Trail X-Tremer

Pasar medium SUV di tanah air sedang naik daun, tak ayal banyak jagoan baru yang tiba-tiba bermunculan. Lantas, mampukah Koleos menantang X-Trail X-tremer? Berikut ulasannya.

Kerjasama antara Renault dengan Nissan yang memasuki tahun ke-delapan, telah membuatnya berhasil menempati peringkat keempat sebagai produsen mobil terbesar di dunia .

Sejak pertama beraliansi, baik Nissan maupun Renault berkesinambungan dalam hal-hal positif, seperti berbagi platform, mesin dan teknologi.

Hasilnya, kedua produsen mampu menciptkan sebuah mobil yang menarik dan dibutuhkan seluruh konsumen di dunia.

Dalam kesempatan kali ini, Carreview.id tertarik membahas produk satu darah yang disuguhkan dengan gaya berbeda, yaitu Renault Koleos dengan Nissan X-Trail Xtremer.

Apa saja yang membedakan keduanya?

Desain

Meski dirakit menggunakan basis yang sama, namun kedua SUV ini memiliki perbedaan bentuk yang sangat signifikan.

Koleos yang dikembangkan di pabrik Renault Samsung di Busan, Korea Selatan, dibuat dengan bentuk yang lebih membulat (rounded) jika dibandingkan saudaranya yang tampak memperlihatkan garis-garis kekar khas SUV.

Sementara itu, demi menghadirkan gaya modern dengan grill lebar dan tata lampu yang menarik, Koleos harus rela menambah 23 mm lebih lebar, 33 mm lebih panjang namun 42 mm lebih rendah dari X-Trail.

Untuk urusan lampu, keduanya telah menggunakan headlamp LED dengan fitur Daytime Running Light (DRL). Koleos memiliki penampang DRL lebih panjang, yang menjulur hingga ke bumper, sementara X-Trail hanya di dalam headlight saja.

Meski, keduanya hanya menggunakan lampu halogen biasa pada foglamp.

Lampu dekat dan jauh sudah menggunakan LED
DRL terdapat di dalam mika lampu depan

Beralih ke belakang. Karena Koleos memiliki dimensi lebih pendek namun lebih lebar ketimbang X-Trail, sekilas akan terlihat lebih bongsor layaknya SUV lebih besar. Meski, begitu, masih tetap lebih kecil dibandingkan large SUV.

Rancangan keduanya, meski mendapat platform serupa namun perbedaannya cukup jelas. Seperti di depan, di bagian belakang, tampak desain Koleos lebih gagah dan berkesan elegan. Sementara rancangan simpel dan dinamis, muncul dari buritan Nissan X-Trail.

Kekuatan desain Koleos, yang memang muncul belakangan adalah teknologi yang diadopsi pada lampu belakang. Dengan LED, juga berdesain gaya Eropa, seolah menunjukkan 'kelas berbeda' jika dibandingkan saudaranya yang sudah beredar sejak 4 tahun lalu.

Ubahan dengan smoked taillamp pada XTrail Ex-Tremer, dengan desain lampu belakang yang tak berbeda dengan pendahulunya, tampaknya masih belum dapat menandingi tampilan tata letak lampu belakang Koleos.

Jika X-Trail lebih tegas dengan warna hitam, sementara Koleos masih mengandalkan tampilan krom, seperti pada bagian bawah bumper, yang kerap membuat orang yang melihatnya seperti dua buah muffler.

Padahal, hanya sekadar aksen, yang memberikan kesan lebih elegan. Mufflernya sih, sama dengan X-Trail, sebuah di sisi kiri, tersembunyi di balik bumper. 

Caption
Caption

Beralih ke bagian bawah, keduanya tampil serupa dengan penggunaan pelek dengan ring 18. Meski begitu, Koleos menampilkan desain baru yang tampak lebih fresh dengan balutan ban merek Nexen 225/60R18, sementara X-Trail mempercayakan ban Dunlop dengan profil yang sama, yaitu 225/60R18.

Kenyamanan

Masuk ke dalam kabin, Carreview.id mulai merasakan perbedaan yang begitu jelas pada kedua mobil.

Meski dirakit di Korea Selatan, lantas tak membuat Renault harus berkompromi perihal cita rasa kenyamanan khas mobil Eropa yang selama ini mereka anut. Sebab, beberapa produk asal Korea Selatan sekalipun, memang fokus pada pasar Eropa dan Amerika, jadi soal citarasa kini mungkin tak jauh berbeda.

Pertama kali masuk, terlihat perbedaan penggunaan warna kabin yang diterapkan oleh keduanya. Nissan X-Trail membalut dasbor, doortrim dan jok kulit mereka dengan warna hitam, sementara Koleos tampil lebih elegan dengan penggunaan jok kulit berwarna cokelat dengan kombinasi warna hitam yang terlihat di bagian dasbor.

Bagi pengemudi dan penumpang depan, kedua SUV telah dilengkapi dengan jok elektrik untuk pengaturan maju-mundur dan tinggi-rendah, agar dapat memperoleh posisi yang ideal.

Sementara itu, keduanya juga telah dilengkapi setir dengan fitur telescopic dan tilt steering. Meski begitu, rasanya setir Koleos lebih enak digenggam berkat penggunaan kulit Nappa seperti sebuah mobil sport.

Tetapi untuk pengoperasian tombol-tombol di kemudi, seperti cruise control, audio serta pengaturan MID, lebih mudah dilakukan pada kemudi X-Trail, karena pada Koleos, pengontrol audio diatur dengan tuas kontrol sendiri di bawah lingkar kemudi, di dekat tuas wiper.

Perbedaan lain untuk penumpang depan, adalah pada head restraint. Memang, keduanya bisa disetel naik-turun, tetapi pengatur sudut kemiringan bantalan kepala ini, hanya ada Koleos, layaknya mobil premium Eropa.

Head unit 8,7 inci dengan sistem R-Link 2 terdapat navigasi satelit
X-Tremer dilengkapi head unit 10 inci model horizontal, pas untuk menonton film

Hal tadi untuk penumpang depan, bagaimana kenyamanan dari kedua SUV ini kepada penumpang belakang?

Untuk sebuah mid-size SUV, X-Trail dan Koleos memiliki kapasitas ruang kepala dan kaki yang baik pada penumpang di baris kedua. Jok dapat digeser maju-mundur, serta sandaran juga dapat disetel beberapa sudut, sehingga bisa lebih landai atau tegak beberapa derajat. 

Sehingga, penumpang yang duduk di jok dengan rasio sandaran 40:60 tersebut cukup nyaman, dengan posisi duduk yang bisa disesuaikan. Tentu, suguhan lain yang juga memberi kenyamanan, seperti arm rest, cup holder hingga outlet AC.

Pada outlet AC milik Koleos, ada yang berbeda dibandingkan X-Trail, karena dilengkapi port USB dan Aux, yang terhubung dengan head unit, atau sekadar digunakan re-charging baterai pada gadget.

Lantas, selain outlet tadi, juga ada output listrik 12 Volt di bawah kisi-kisi AC pada Koleos. Sementara pada X-Trail, output listrik 12 Volt untuk penumpang di baris kedua terdapat di dalam konsol tengah. 

 
Ada port USB dan Aux untuk penumpang belakang di Koleos
Baris kedua X-Trail juga mendapat embusan AC

Meski susunan tata letak baris kedua tergolong mirip, nyatanya X-Trail menyuguhkan kursi baris ketiga, yang membuatnya menjadi SUV 5+2 seater.

Mengapa tidak dapat dikatakan sebagai mobil 7-seater? Karena ruang kaki dan kepala pada penumpang baris ketiga X-Trail tidak bisa dikatakan layak. Mungkin baris ketiga hanya muat untuk anak-anak yang memiliki postur di bawah 150 cm.

Model memiliki tinggi 170 cm, kesulitan dalam menentukan posisi duduk ideal 

Akomodasi

Jika Nissan memaksakan hadirnya jok pada baris ketiga, hal tersebut tidak diikuti oleh Koleos yang mengutamakan ruang belakanang sebagai tempat barang.

Ruang barang Koleos, memiliki volume 458 liter, sementara X-Trail, hanya 135 liter. Wah? Perbedaan yang sangat jauh! Tentu saja, karena kapasitas ruang barang pada X-Trail ini, ketika bangku di baris ketiga digunakan.

Tetapi, ketika dua bangku mungil itu dilipat, volume ruang bagasi Koleos langsung disalip, dengan kapasitas barang 550 liter dari bagasi X-Trail. 

Kepraktisan

 

Fitur

Kedua mobil memiliki fitur yang relatif sama. Namun, Renault lebih cerdik untuk menambah beberapa fitur guna memperkuat brand image sebagai mobil Eropa.

Seperti penggunaan BOSE Premium Sound dengan 12 speaker yang membuat suara audio di dalam kabin Koleos terasa sangat mewah.

Sementara fitur kenyamanan lain seperti, Voice Command, Smart Key, 2 zone auto AC telah diaplikasikan oleh keduanya merek.

Bentuk Smart Key milik Koleos tampil lebih menarik, seperti HP
Koleos dilengkapi dengan 12 speaker merek BOSE, Audio terdengar lebih baik

Untuk unit tes Koleos yang kami coba, ada fitur tambahan yang dimiliki, yaitu Panoramic Sunroof.

Panoramic Sunroof terdapat pada varian tertinggi Koleos

Sekarang waktunya kami mengungkapkan fitur keselamatan yang diusung oleh kedua SUV.

Ada masing-masing keunggulan yang dimiliki keduanya. Koleos dilengkapi dengan 6 buah airbags, sementara X-Trail hanya dilengkapi dengan 4 buah.

Sementara X-Trail memiliki fitur unggulan Around View Monitor dengan 4 poin sensor parkir yang tidak dimiliki oleh Koleos.

5 pilihan warna lampu instrument cluster dan head unit yang bisa Anda pilih
Fitur ini mempermudah Anda ketika parkir mundur

Selain fitur di atas, kedua mobil telah dilengkapi dengan fitur keselamatan standar yang tergolong mumpuni. Seperti ABS, ESP, EBD, Hill Start Assist, Traction Control, Vehicle Dynamic Control, ISOFIX Child Seat Anchor di kursi belakang, Cruise Control.

Performa

Meskipun keduanya menggunakan mesin Nissan, 2488 cc DOHC, 16 valve, Dual CVT berpenggerak roda depan yang berpadu dengan transmisi Xtronic CVT. Namun, ada perbedaan tenaga dan torsi yang dimiliki keduanya.

Nissan X-Trail Xtremer mampu menyemburkan tenaga 171 dk/6.000 rpm, sementara torsi puncak mencapai 232 Nm/4.000 rpm. Berbeda dengan Koleos yang hanya punya 168 dk/6.000 rpm dan torsi 233 Nm/4.000 rpm.

Hal tersebut dikarenakan Koleos hanya memiliki mode berkendara ECO, tidak seperti X-Trail yang juga dilengkapi Sport mode. Selain itu, traction control yang dimiliki Koleos tidak ada pilihan untuk dimatikan, sehingga fitur tersebut dapat menahan laju Koleos ketika berakselerasi.

Harga 

Kami telah memberikan referensi perbandingan untuk mempermudah Anda memilih dua medium SUV yang terbaik di pasaran saat ini.

Meski demikian, Anda perlu lebih rinci mencocokan mobil mana yang sesuai dengan keinginan Anda.

Meskipun dapat dikatakan sedarah, namun Koleos dibanderol Rp 460 juta, sedangkan varian tertinggi yang telah dilengkapi sunroof seperti unit tes kami dihargai Rp 495 juta.

Sementara, Nissan melabeli X-Trail X-Tremer untuk tipe tertinggi di angka Rp 472,9 juta.

Ada beberapa perbedaan yang Anda dapatkan jika memilih X-tremer dibandingkan model standar, yaitu head unit 10 inci, sporty exhaust finisher, front x-tremer kit, rear under cover, dan side under cover.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com