People carrier yang juga mampu menampung ruang barang lega, diincar kembali oleh Mitsubishi dengan pendatang baru, Mitsubishi Delica. Mewakili ‘pemain lama’ ada, Nissan Serena HWS Autech.

Mitsubishi Delica D:5 vs Nissan Serena Highway Star Autech

 
Mitsubishi Delica D:5 vs Nissan Serena Highway Star Autech

People carrier yang juga mampu menampung ruang barang lega, diincar kembali oleh Mitsubishi dengan pendatang baru, Mitsubishi Delica. Mewakili ‘pemain lama’ ada, Nissan Serena HWS Autech.

Segmen MPV boleh dibilang favorit di Indonesia, terlepas dari dimensi kecil, sedang atau besar. People carrier yang juga mampu menampung ruang barang lega, diincar kembali oleh Mitsubishi dengan pendatang baru, Mitsubishi Delica. Mewakili ‘pemain lama’ yang kini berbaju baru, Nissan Serena Highway Star Autech bersanding dengan MPV rasa SUV itu.

Desain

Desain serbakotak yang minimalis memberi kesan elegan
Tampilan modern dengan fitur kekinian

Delica ***

Serena ***

Dibandingkan desain MPV yang sudah lebih dulu di tanah air. Mitsubishi Delica tampak unik dengan tampilannya yang serbakotak. Delica pun memperlihatkan karakter SUV pada grilnya, hal berbeda dibandingkan MPV pada umumnya. Di belakang pun desain minimalisnya malah memberi kesan elegan.

Sementara Nissan Serena HWS Autech, sangat kuat kesan MPV modern dengan bodi menjulang dan bagian depan landai. Kekinian dengan rancangan lampu baru yang dilengkapi Daytime Running Light bertajuk Signature Lamp, elegan namun tegas. Di belakang, lampu LED sangat kental nuansa Jepang, membuat sangat berbeda dibandingkan pendahulunya.

Handling

Fun to drive dengan karakter 'dua alam'.
Kemudi tak terlalu responsif, dengan body-roll minim

Delica **

Serena ***

Kedua Midsize MPV ini mempunyai pengendalian yang baik. Baik saat cruising di perkotaan maupun melaju dengan kecepatan tinggi. Serena memiliki pengendalian MPV yang sangat kental, kemudinya tak terlalu responsif demi stabilitas mobil dengan tubuh agak tinggi. Sementara Delica pengendaliannya seolah berada di dua alam, antara MPV dan karakter semi SUV yang bisa bermanuver lebih lincah. Profil ban tebal pada Delica membuat kelincahannya sedikit di bawah Serena dengan ground clearance dan profil ban rendah. Walau disitulah letak fun to drive dari Delica.

Kenyamanan

Captain's Seat, dengan bangku lebar
Bangku di baris kedua agak sempit, tetapi
memiliki konsol yang bisa berubah jadi bangku orang ketiga

Delica **

Serena ***

Kedua MPV ini secara keseluruhan memberikan kenyamanan tersendiri. Bantingan suspensi dan redaman jok mampu membuat seluruh penumpang cukup nyaman di atasnya. Tetapi, masing-masing memiliki keistimewaannya masing-masing.

Delica, memiliki bangku lebar, terutama di baris kedua yang dilengkapi dua buah arm rest, tetapi kebisingan suara ban masih kalah dibandingkan Serena yang lebih senyap.

Sementara Serena, walau lebih hening, penumpang  disuguhi jok sedikit lebih sempit dan arm rest di baris kedua tak tersedia, meski ada fasilitas konsol tengah yang bisa digeser dari depan ke baris ke dua dan menjadi bangku yang mampu menampung anak kecil. Konsol ini bisa juga dimanfaatkan sebagai arm rest. Tetapi urusan ergonomis pengemudi, Serena terasa lebih nyaman.

Performa

Serena ***

Delica   ***

Berada di kelas 2.000 cc dengan transmisi otomatis CVT,  keduanya tidak memiliki selisih yang signifikan. Serena menghasilkan 11,8 detik untuk berakselerasi dari diam ke 100 km/jam, sementara Delica 12,4 detik. Pun demikian saat pengukuran 0-80 km/h Serena menghasilkan 8,2 detik dan Delica 8,6 detik.

Delica dan Serena memiliki fitur Sport pada transmisinya untuk ‘bermain’ di putaran atas. Dengan mengaktifkan fitur ini, mesin akan lebih responsif.

Akomodasi

Ruang lega dengan kabin yang tinggi
Tatanan bangku dan ruang barang sangat khas MPV

Serena ***

Delica  ***

Sebagai MPV keduanya jelas menjual akomodasi berlebih. Delica memiliki ruang kaki penumpang depan yang sedikit lebih luas. Sementara bangku baris tengah memberikan leg room dan head room yang cukup lapang. Pada ruang bagasi, Delica masih cukup lega jika jok baris ketiga tetap terpasang.

Tidak seperti Serena, ruang kaki untuk penumpang depan kiri sedikit lebih sempit untuk orang yang berspesifikasi tinggi 170 cm dan bobot 130 kg. Di baris kedua dan ketiga sama sekali tidak ada masalah, ruangnya cukup lega. Ruang kaki dan kepala masih banyak menyisakan ruang. Serena Autech Highway Star ini pun dilengkapi meja kecil dan cup holder untuk tiap penumpang baris kedua, nuansa MPV sangat kental.

Fitur

Unggul dengan AS&G dan Hill Assist System
Fiturnya lebih fungsional, meski tak terlalu lengkap

Serena ***

Delica ***

Panoramic roof, telescopic steering, Roof TV dan start/stop button memang hanya terdapat di Serena, tetapi sebaliknya Delica memiliki fitur AS&G (Auto Stop & Go) serta  Hill Start Assist System yang tak ada di Serena.

Sisanya seperti cruise control, electric power door, xenon headlamp, pilihan mode transmisi Eco dan Sport ada pada kedua MPV ini. Begitu juga fasilitas headunit yang dilengkapi touch screen.    

Konsumsi Bahan Bakar

Bahan bakar cukup irit dengan transmisi CVT
Hanya terpaut tipis tingkat keiritan konsumsi BBMnya

Serena  **

Delica ***

Jika harus memberi pilihan MPV berukuran sedang berdasarkan konsumsi bahan bakari, akan membuat galau. Sebab keduanya berada di kelas 2.000 cc dan menggunakan transmisi CVT. Racikan ini tentu membuat konsumsi bahan bakar pada kedua MPV inipun tak terpaut jauh.

Saat digunakan di rute dalam kota, Serena mampu menempuh 10,1 Km/liter,sedangkan luar kota mampu 14,9 Km/liter. Delica, sedikit lebih irit, dengan angka 10,4 Km/liter untuk dalam kota dan luar kota mengkonsumsi  15,6 Km/liter 

Kesimpulan

Keduanya menawarkan kenyamanan bagi pengguna dengan fitur dan suguhan khas MPV dengan fasilitas ruang lega dan adanya kelengkapan untuk perjalanan dengan keluarga. Delica hadir dengan karakter berbau SUV dengan ground clearance yang tinggi. Sementara karakter MPV sejati ada pada Serena HWS Autech

                                

 
 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com