Di 2018 mendatang Wuling bakal melansir Confero bermesin 1.200 cc. Berbanderol di bawah Rp 100 juta, ini beberapa perbedaannya dengan para rival.

Wuling Confero 1.200 cc dipastikan akan mengaspal tahun 2018 nanti. Skenario besarnya, mobil ini akan dipersiapkan untuk masuk dalam persaingan LCGC 7-seater.

Dengan demikian, mobil rakitan Cikarang ini akan menjadi seteru Duo Astra yakni Calya-Sigra dan Datsun GO+Panca.

Melihat data spek teknis dari situs SAIC-GM-Wuling (SGMW) di Cina, Wuling Confero 1.200 cc akan mengusung mesin 4 silinder LMU L4 16V DOHC berkapasitas 1.206 cc. Mesin yang juga dipakai pada Chevrolet Spark dan Aveo versi Cina ini mampu mengail daya 86 PS dan torsi 108 Nm.

Berkaca pada varian 1.500cc , nampaknya Confero 1.200 cc ini hanya akan dijajakan dalam varian transmisi manual saja.

Sebagai bandingan, performa 3NR-FE milik Calya-Sigra mampu menggulirkan daya 88 PS dan torsi 107 Nm, sedikit unggul pada pengumpulan tenaga, namun kalah tipis dalam pengumpulan torsi. Poin kuat dari duo Astra ini ada pada brand yang sudah cukup kuat dan hadirnya pilihan transmisi matik pada kedua varian ini.

Sedangkan Datsun GO Panca dengan bekal mesin 3 silinder HR12DE hanya mampu mengumpulkan daya sebesar 68 PS dan torsi 104 Nm. Hadirnya GO Cross dan pilihan transmisi matik (atau AMT) akan menjadi kalkulasi tersendiri untuk mendongkrak daya tarik GO.

Performa sepertinya bukan menjadi senjata ampuh Wuling pada mobil 1.200 cc ini , yang justru mencuri fokus adalah harga yang ditawarkan pada konsumen. Spekulasi yang ada bahwa Confero 1.200 cc akan muncul di pasaran dengan harga di bawah Rp 100 juta , bahkan lebih jauh lagi kabar burung mengatakan harganya hanya dikisaran Rp 80 jutaan saja.

Sebagai perbandingan, Toyota menjajakan Calya mulai dari harga Rp 135 jutaan, sementara Daihatsu memajang Sigra dengan banderol mulai Rp 127 jutaan (tipe bermesin 1.200 cc).  Dan terakhir Datsun GO+Panca dengan harga mulai Rp 105 jutaan.

Dengan bermodal harga seperti ini sepertinya akan banyak celah yang dapat dimainkan oleh pabrikan yang berafiliasi dengan teknologi General Motors ini. Kendala terbesar Wuling tak lain adalah upaya menyakinkan pasar tentang kualitas dan daya tahan produk dari brand ini.