Kerusakan karet wiper, umumnya karena getas dan retak-retak, sehingga sapuan airnya tidak merata. Hal inidiatasi dengan menjaga kelembaban karet wiper. Ada cara mudah dan murah menanggulanginya.

Cara Murah Menambah Umur Karet Wiper

 
Cara Murah Menambah Umur Karet Wiper

Kerusakan karet wiper, umumnya karena getas dan retak-retak, sehingga sapuan airnya tidak merata. Hal inidiatasi dengan menjaga kelembaban karet wiper. Ada cara mudah dan murah menanggulanginya.

Karet wiper alias wiper blade, menjadi ujung tombak dalam membersihkan permukaan kaca dari bulir-bulir air. Ketika perangkat ini tidak bekerja maksimal, akan mengganggu pandangan ke depan. 

Kurang maksimalnya kualitas karet wiper, disebabkan beberapa sebab. Seperti terkena paparan sinar matahari, debu, kelembaban udara, serta kotoran di jalan lainnya.

Apalagi, dengan iklim tropis seperti di Indonesia, bisa menyebabkan karet wiper harus diganti 6 bulan sekali. Kerusakan utama adalah karet menjadi getas dan keras, tak ada kelembabanya. 

“Oleh sebab itu supaya umurnya lebih panjang maka kita harus memberikan ‘vitamin’ ekstra supaya kondisinya tetap lembut. Tidak perlu teknologi kelas wahid dan biaya besar, namun cukup dengan mengoleskan baby oil pada permukaan bilah karet,” seru Heru Priyadi, juragan Haenes Garage, Bekasi.

“Pertama-tama bersihkan terlebih dahulu karet wiper. Seka dengan menggunakan kain atau tissue yang dibasahi dengan air sabun pencuci piring. Setelah bersih, olesi dengan baby oil. Tidak perlu tebal, tipis-tipis saja,” corocos pria yang banyak merestorasi Jimny ini.

Selain itu Heru juga mewanti-wanti jika mobil diparkir di tempat terbuka dan dalam waktu lama dan kondisi panas, sebaiknya wiper diberdirikan. “Tujuannya supaya tidak ada kontek langsung dengan kaca, mengingat temperatur kaca pada saat panas seperti itu akan jauh lebih tinggi. Sehingga kelembaban karet lebih terjaga,” tutupnya.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com