Efisien dan memiliki torsi kuat, adalah karakter mesin diesel. Namun, 'jejak' berupa jelaga di dekat knalpot, juga menjadi 'ciri khas'. Ada cara mudah dan murah menghilangkan jejak membandel ini.

Mesin Diesel memiliki kelebihan tersendiri salah satunya adalah konsumsi bahan bakar yang relatif irit dan memiliki torsi yang besar. Namun di sisi lain mesin ini memproduksi jelaga bersamaan dengan kepulan asap dari knalpotnya.

Jelaga yang nempel pada permukaan bodi mobil akan menimbulkan pemandangan yang tidak menyenangkan dan berkesan kotor.

Dalam jangka waktu panjang, jika dibiarkan maka akan terjadi penumpukan deposit jelaga dan juga lebih susah dibersihkan.

“Sebaiknya segera bersihkan dengan dicuci, karena jika dibiarkan berlarut-larut maka akan susah dibersihkan dan butuh upaya lebih untuk mengenyahkannya,” jelas Syaiful Hadi salah satu tukang salon mobil panggilan dari Jakarta Selatan.

Maka tingkat kesulitan untuk membersihkan jelaga yang nempel pada permukaan bodi mobil berbeda-beda. Sebagian besar disebabkan tumpukan residu yang berbeda-beda.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan jelaga sesuai dengan tingkat ketebalan residunya.

1. Cara paling mudah dengan menggunakan air yang dicampur dengan sabun cuci piring. Campuran sabun kental dan menghasilkan busa yang pekat. Gosok bagian yang kotor dan diamkan sebentar kemudian bilas dengan air. Maka busa yang pekat tadi akan sangat membantu mengangkat partikel jelaga yang menempel.
2. Jika kiat di atas tidak menunjukkan hasil yang memuaskan. Lanjutkan dengan menggunakan media minyak tanah sebagai media pembersihnya. Gunakan kain lap untuk membersihkan untuk memoles permukaan dan membersihkanya.
3. Jika minyak tanah dinilai kurang manjur atau susah ditemukan, bisa menggunakan produk pembersih serangga dan noda (bug and tar removal).  Semprotkan ke bagian yang kotor dan lap dengan kain bersih.
4. Jika masih membandel juga. Bisa dicoba dengan meracik campuran HCl (hydrochloric acid) dan air. Mohon diperhatikan perbandingan yang akan dipergunakan. Idealnya menggunakan konsentrat dengan rasio 1 : 20 (HCl : air). Gosok bagian yang kotor membandel tersebut, namun harus segera dibilas dengan air bersih.

Setelah semua treatment dilakukan, harus diikuti pemolesan menggunakan wax, agar kembali mengilap.