Shark Fin Antenna bukan hal baru di dunia permobilan. Namun aftermarket yang mencontoh antena BMW ini, sekarang bukan sekadar hiasan, tetapi berfungsi sebagai antena sesungguhnya.

Antena sirip hiu bukan barang baru bagi dunia permobilan. BMW tercatat sebagai pelopor pengguna antenna yang diletakkan di bagian atap itu.

“Beberapa waktu silam shark fin antenna merupakan salah satu trend modifikasi yang lumayan mewabah di Indonesia, namun sayang sekali tak semua dari antenna itu berfungsi, bahkan tak sedikit hanya berupa barang yang asal pasang supaya ikutan trendy,” jelas Vincent dari Asia Motor, Pondok Gede Bekasi.

Walau boleh dikata trend gaul tempo dulu, namun BMW tetap menggunakannya hingga sekarang.  Bahkan belakangan ini ini beberapa pembuat mobil non BMW pun ikutan menggunakan antenna ini, salah satunya adalah Honda HRV. Sebuah tanda jika antenna shark fin bukan merupakan trend basi.

“Bagi kendaraan yang memiliki antena radio di bagian atap sebelah belakang bisa mengganti antenna nya dengan model shark fin. Model ini benar-benar berfungsi sebagai antenna radio,” lanjut pria berkacamata minus ini. “Dan antena ini mampu menangkap sinyal radio dengan baik dan hasil suaranya pun jernih,” cerocosnya.

Vincent mengatakan bahwa proses pemasangannya cukup gampang. Cukup dengan mencopot antena lama dan menggantinya dengan model yang baru. Penyambungan kabelnya hanya cukup dengan satu baut saja dan cara menempelkannya pada bodi mobil cukup dengan dobel tape.

Antena ini dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau di kisaran Rp 300 ribu saja.

Thanks to:

Asia Jaya Motor

+62 816 1627773