BMW menemukan dua pemicu kebakaran pada dua unit mobil mereka di Amerika Serikat. Model apa saja yang terindikasi masalah tersebut? Berikut rinciannya

Secara resmi BMW mengumumkan pihaknya akan melakukan recall pada 1,4 juta produknya yang dijajakan di Amerika Serikat lantaran indikasi potensi kebakaran.

Seperti diwartakan oleh Carscoops.com (6/11), BMW telah melakukan indetifikasi perihal penyebab kebakaran tersebut. Dijelaskan bahwa terdapat dua hal yang menjadi pemicu kebakaran pada kendaraan tersebut.

Penyebab pertama adalah instalasi kabel pada sistem pendingin udara yang dapat menimbulkan panas berlebih dan berpotensi menyebabkan kebakaran. Penyebab kedua adalah terjadi konslet pada bagian positive crankcase ventilation (PVC) Valve. Hubungan pendek pada bagian tersebut menyebabkan bagian tertentu dari PVC Valve tersebut meleleh dan berpotensi menimbulkan kebakaran.

Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau badan yang mengawasi keselamatan transportasi di Amerika, kendaraaan yang terkena dampak dari masalah pertama adalah mobil rakitan 2006 hingga 2011 yakni 323i, 325i, 325xi, 328xi, 330i, 330xi, 335i, 335xi dan M3. Sedangkan rakitan 2007-2011 meliputi 328i xDrive, 335i xDrive dan 335is. Untuk perakitan 2009-2011 adalah 335d.

Sementara itu, yang terkena dampak oleh katup PCV yang berpotensi rusak adalah model 128i rakitan 2008-2011 dan tahun rakitan 2007-2011 diantarannya 328i, 328xi, 328i xDrive, 525i, 525xi, 528i, 528xi, 530i, 530xi, X3 3.0si, X3 xDrive30i, X5 xDrive30i, Z4 3.0i, Z4 3.0si dan Z4 sDrive30i.

Karena potensi kebakaran yang ada, maka salah satu langkah preventif yang dilakukan BMW adalah menghimbau pemiliknya untuk memarkir kendaraannya di luar sampai masalah ini terselesaikan.

Setidaknya dilaporan telah terjadi tiga rangkaian kebakaran mobil BMW di negeri Paman Sam yang diakibatkan dua masalah ini.

Bagaimana mobil BMW di Indonesia? Sejauh ini belum ada pengumuman mengenai hal ini.