Didaulat sebagai mobil ramah lingkungan, 94% bahan yang dipergunakan oleh i3 dapat didaur ulang. Apa keunggulan lainnya?

GIIAS 2017 : Inilah Perbedaan BMW i3 Dibanding Mobil Listrik Lainnya

 
GIIAS 2017 : Inilah Perbedaan BMW i3 Dibanding Mobil Listrik Lainnya

Didaulat sebagai mobil ramah lingkungan, 94% bahan yang dipergunakan oleh i3 dapat didaur ulang. Apa keunggulan lainnya?

Salah satu bintang BMW dalam gelaran Gaikindo Indonesia Internasonal Auto Show 2017 (GIIAS 2017) tak lain adalah i3.

Satu hal yang cukup menarik mengenai mobil bersasis serat karbon ini adanya penggunaan daya listrik sebagai sumber daya utamanya.

Namun mobil ini tidak dapat disebut sepenuhnya sebagai mobil listrik, lantaran adanya penggunaan mesin dua silinder 647 cc yang berkerja ketika daya listrik pada batere telah tersedot oleh pemakaian.

Meski demikian, unit mesin bakar ini hanya dibekali dengan tujuh liter bahan bakar yang ada dalam tangki khususnya.

Menurut klaim pabrik, mobil ini mampu menempuh jarak 330 km. Jarak ini terbagi menjadi 180 km dalam bentuk mode full elektrik dan 150km jarak tambahan yang dihasilkan oleh daya mesin.

Tapi perlu diketahui, penggunaan mesin mungil mobil ini sepenuhnya tidak terhubung dengan drivetrain dan hanya berfungsi sebagai ‘genset’ saja alias memberikan daya untuk pengisian batere.

94% dapat didaur ulang
Plug in hybrid car

Walau sama-sama menyandang sebagai kendaraan plug in Hybrid, dan dilahirkan di pabrik yang sama dengan BMW i8, namun antara keduanya terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Sebuah i8 mengambil daya mesin sebagai sumber daya utama dan motor listrik berfungsi untuk mendorong kinerja mesin utama.

Sebagai mobil ramah lingkungan, 94% bahan yang dipergunakan oleh i3 dapat didaur ulang. 

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com