Model terbaru Nissan Serena terpergok saat melakukan pengujian di jalan raya. Apa saja perbedaan dengan model yang dipasarkan saat ini?

Serena generasi kelima telah diperkenalkan di Malaysia pada Juli 2016 lalu, kali ini di negara yang sama model baru MPV andalan Nissan ini terpergok saat menjalani pengujian di jalan raya.

Wujud yang terlihat di jalan ini pun diprediksi sebagai model facelift atau varian hybrid. Hal tersebut juga dipertegas dengan garis-garis baru disepanjang sisi yang tidak dimiliki model saat ini.

Meski model uji ditutupi stiker kamuflase, namun bisa terlihat grill generasi terbaru V-Motion terpampang di sana, selain itu ada kisi-kisi asupan angin di bagian bumper bawah yang terlihat lebar dan juga penggunaan foglamp.

Menurut Paultan.org, isyarat pembaruan eksterior lain yang ditemukan pada Serena terbaru termasuk bumper belakang yang terlihat lebih agresif dan lampu depan yang lebih pendek.

Meskipun kami tidak mendapat suntikan interior kendaraan, Serena baru diketahui menerima kabin kelas atas. Mencakup dasbor baru dengan instrument cluster yang lebih luas dan display di dalamnya, ruang penyimpanan baru di tengah, sistem infotainment layar sentuh dan setir yang lebih sporty.

Untuk pasar Jepang, Serena didukung powertrain S-Hybrid, yang terdiri dari mesin bensin empat silinder CVTC bermesin ganda MR20DD 2.0 liter yang menyemburkan tenaga 147 dk/5.600 rpm, dan torsi 210 Nm/4.400 rpm.

Tenaga mesin disalurkan melalui girboks CVT Xtronic, dan dilengkapi dengan motor ECO yang mengendalikan fungsi Idling Stop dan berfungsi sebagai alternator selama mobil jalan melambat.

MPV juga menawarkan sejumlah fitur bantuan pengemudi seperti Intelligent Park Assist dan ProPILOT. Yang terakhir adalah teknologi penggerak otomasi Nissan, yang secara otomatis dapat mengendalikan pedal gas, rem dan kemudi saat berkendara di jalan raya, baik lalu lintas yang padat maupun lancar.