Jika upgrade KWID di Amerika Latin mampu raih empat bintang, Mungkin KWID akan dipasarkan di Eropa.

Bos Besar aliansi Renault-Nissan, Carlos Ghosn pernah menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan re-bagde Renault Kwid sebagai Dacia untuk dijajakan di Eropa.

Ditegaskan, bahwa KWID memang hanya menyasar pasar negara berkembang di Asia, Afrika dan Amerika Latin.

Selain itu faktor keselamatan KWID bikinan India ini hanya mengantongi satu bintang, walau dikabarkan telah dilakukan re-engineering struktural di beberapa bagian dan juga penambahan airbag.

Namun demikian, beda kisahnya dengan KWID untuk pasar Amerika Latin yang dikembangkan oleh Renault Design Latin America (RDLA)  yang dilengkapi dengan empat airbag dan fitur ABS.

Selain itu terdapat pembenahan ulang pada struktur bodi dengan melakukan serangkaian reinforced (penguatan).

Dikabarkan bahwa penguatan ini menyebabkan penambahan bobot sebesar 130 kg dibandingkan versi yang telah beredar. Walau demikian, hasil dari rangkaian upaya ini belum membawa hasil lantaran tes NCAP belum dilakukan.

Gerard Detourbet, Global Alliance Wakil Presiden, Aliansi A-Segment Development Unit, mengatakan bahwa KWID kompatibel dengan fitur keamanan termasuk ABS dan ESP. Tentunya hal ini akan semakin membuka peluang KWID untuk mendapatkan skor keselamatan yang lebih baik lagi.

Jika upaya up-grade yang dilakukan oleh Renault Amerika Latin mampu meraih empat bintang dalam uji tabrak NCAP, bukan tidak mungkin Renault akan merubah keputusannya untuk memasarkan KWID di Eropa dengan mere-badge menjadi merek Rumania, Dacia. KWID nantinya akan menjadi pilihan lebih murah di bawah Dacia Sandero.