PT Sokonindo Automobile memilih Indonesia sebagai basis produksi untuk pasar global. Apa target utamanya?

PT Sokonindo Automobile (Sokonindo) memiliki pabrik di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang Propinsi Banten dan resmi dibuka, (28/11).

Pabrikan joint venture antara Dongfeng Sokon dengan PT Kaisar Motorindo ini berdiri di atas lahan 20 hektar dengan investasi awal senilai US$100 juta dan nantinya akan berkembang hingga US$300 juta.

“Pabrik ini memiliki fasilitas lengkap mulai dengan press, pengelasan hingga pengecatan,” terang Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile dalam sambutannya. Alexander menjelaskan bahwa saat ini pabriknya belum berfungsi maksimal dan hanya memproduksi 15.000 unit kendaraan/tahunnya. Namun dalam tiga tahun kedepan Sokonindo akan mencapai kemampuan puncak 50.000 unit kendaraan/tahun.

Indonesia dipilih sebagai kunci untuk menjadi basis produksi kendaraan baik dalam negeri dan untuk keperluan eksport. “Indonesia merupakan bagian dari strategi global dan pasar utama Sokon di Asia Tenggara (ASEAN). Dari Indonesia kami mulai mengekspor ke ASEAN, Asia dan negara-negara lain di dunia,” jelas  Zhang XingMing Deputy Chairman of The Board Sokon Industry Group.

XingMing menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar yang mendukung untuk menjadi pusat produksi. Salah satunya karena letak geografis Indonesia yang berada di tengah lintasan jalur perdagangan dunia dan memiliki sumber alam dan tenaga kerja yang handal. 

Sokonindo pun telah melakukan kontrak dengan PT Kratatau Steel untuk menjadi pemasok utama bahan baku plat bagi semua produksinya.

Produk andalan Sokonindo adalah SUV 7-seater yakni Glory 580 yang mulai dipasarkan di Indonesia pada kuartal pertama tahun depan. Produk ini ditawarkan dengan mesin 1.500 cc turbo dan 1.800 cc. SUV yang dikategorikan sebagai mid-size SUV dan akan memasuki ring pertarungan dengan Honda CR-V  ataupun Nissan X-Trail, namun kabarnya mobil tersebut bakal dibanderol dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Selain itu Sokonindo juga memproduksi kendaraan niaga SuperCup bermesin bensin 1.500 cc dan turbo diesel 1.300 cc yang sudah diproduksi sejak bulan Mei 2017 silam.