Menurut catatan, Pria asal Australia ini merupakan korban ke-18 Inflator Airbag Takata yang cacat produksi. Mobil apa yang digunakan korban?

Baru saja dikabarkan mengalami kebangkrutan, Takata kembali menelan korban jiwa. Seorang Pria asal Australia dikabarkan tewas saat mengalami kecelakaan di Sydney, Australia.

Diberitakan Carscoops.com, Pria ini menjadi korban ke-18 dari cacat produk Airbag Takata.

Menurut penelusuran pihak berwajib, pria berumur 58 tahun ini terbunuh akibat serpihan yang berasal dari Airbag dan melukai bagian leher.

Menanggapi kejadian tersebut, Stephen Collin selaku direktur Honda Australia langsung mengkonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut.

“Kendaraan yang dikemudikannya adalah Honda CR-V tahun 2007, dan mobil ini termasuk daftar mobil Recall karena terdapat cacat produk pada bagian Inflator Airbag produksi Takata,” ujar Collins.

Insiden naas yang menimpa korban ini hanya berselang 2 minggu setelah korban ke-17 melanda pengendara mobil Accord di Amerika Serikat.

Dikabarkan bahwa pemilik kendaraan sedang memperbaiki bagian interior mobil lalu memukul bagian dashbor dengan palu. Ketika mobil dinyalakan, seketika itu juga Airbag meledak dan serpihannya melukai korban hingga tewas.