Karena penjualan tak kunjung mencapai target yang dicanangkan, maka Etios kini tak lagi diproduksi dan hanya menghabiskan stok untuk 2018.

Toyota : Beberapa Alasan Etios Akhirnya Harus Disuntik Mati

 
Toyota : Beberapa Alasan Etios Akhirnya Harus Disuntik Mati

Karena penjualan tak kunjung mencapai target yang dicanangkan, maka Etios kini tak lagi diproduksi dan hanya menghabiskan stok untuk 2018.

Siapapun pasti setuju bahwa Toyota merupakan merek yang memiliki reputasi kualitas produk baik dan mudah diterima oleh pasar. Namun, tidak demikian dengan Toyota Etios, walau terbukti sebagai produk yang berkualitas namun ternyata masih tidak mampu mencuri perhatian pasar Indonesia.

Rapor penjualan pada tahun 2017 ini cukup menyedihkan, Etios hanya mampu menyentuh angka 600-an unit saja. Akhirnya hal ini menjadi alasan yang cukup masuk akal untuk Toyota menyudahi eksistensinya pada tahun ini.

“Toyota tidak lagi melakukan perakitan Etios sejak bulan Oktober 2017,” ungkap Teguh Trihono General Manager External Affairs Division Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), (31/01). Pernyataan ini menjadi indikasi bahwa Etios di tahun 2018 ini hanya akan eksis untuk menghabiskan stok yang ada.

Sebenarnya kabar suntik mati Etios ini sudah merebak sejak 2016 silam. Spekulasi ini muncul lantaran angka penjualannya yang kian mengecil dari tahun ke tahun secara signifikan.

Toyota Etios pertama kali muncul di pasar Indonesia pada Maret 2013 silam. Hatchback dengan mesin 3NR-FE berkapasitas 1.197 cc ini hadir berdekatan dengan disahkannya peraturan pemerintah no 41 tahun 2013 mengenai Low Cost Green Car (LCGC) dua bulan kemudian. Meskipun Etios bukanlah produk yang bernaung dalam skema LCGC.

Berdasar laporan Gaikindo, pada tahun pertamanya Etios berhasil mencatatkan angka penjualan sebesar 12.747 unit. Penjualan pada tahun 2013 ini merupakan rekor tertinggi yang berhasil diraih Etios. Pada 2014 penjualan satu-satunya hatchback bermesin 1.200 cc rakitan TMMIN  ini menyusut  menjadi 10.041 unit.

Kemunculan produk LCGC pada September 2013, segera mengubah nasib penjualan mobil ini. Harga yang dipatok di atas produk LCGC menjadi sebab tersungkurnya produk ini. Tahun 2015 ditutup dengan angka jualan 5.633 unit saja.

Masuk pada tahun 2016 Etios makin merana, kuantitas penjualannya pun ambleg di angka 3.444 unit. Titik nadir jualan Etios terjadi pada 2017, dalam periode Januari hingga Desember 2017 tercatat hanya 665 unit saja yang laku terjual.

Farewell…Etios

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com