Selain penyelenggaraan kelulusan kedua siswa D1 Toyota Indonesia Akademi, dalam kesempatan yang sama dibuka Jurusan baru setingkat D2, guna mendukung target 1.000 SDM siap kerja.

Toyota Indonesia Akademi : Cetak Lulusan Kedua, Menambah 32 Orang Ahli Otomotif

 
Toyota Indonesia Akademi : Cetak Lulusan Kedua, Menambah 32 Orang Ahli Otomotif

Selain penyelenggaraan kelulusan kedua siswa D1 Toyota Indonesia Akademi, dalam kesempatan yang sama dibuka Jurusan baru setingkat D2, guna mendukung target 1.000 SDM siap kerja.

Toyota Indonesia Akademi (TIA), sebagai akademi manufaktur otomotif besutan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), merayakan kelulusan angkatan kedua dengan predikat Diploma 1 (D1) jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi.

Seperti dilansir dalam siaran persnya, Rabu (30/8) lalu, tercatat sebanyak 32 siswa berhasil menyelesaikan pendidikan pokasi ini dengan nilai menggembirakan.

Bersamaan kelulusan kedua ini, TIA melakukan ekspansi dengan membuka satu jurusan baru setara program D2 yaitu Teknik Produksi Kendaraan Roda Empat.

Perluasan program pendidikan ini sekaligus mengukuhkan semangat dan komitmen Toyota Indonesia untuk berperan aktif dalam mempercepat ketersediaan tenaga ahli di bidang otomotif.

TIA menargetkan hingga 10 tahun mendatang akan ada paling sedikit 1.000 Sumber Daya Manusia (SDM) bersertifikasi dan siap kerja.

Perayaan kelulusan siswa-siswi TIA yang diselenggarakan di Auditorium Hall TIA Karawang 3 ini dihadiri oleh Perwakilan Koordinator Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta) Wilayah IV Jawa Barat serta Perwakilan Polman Bandung yang didampingi oleh sejumlah manajemen TMMIN dan perwakilan Toyota Motor Corporation (TMC) - Jepang.

Dalam sambutannya, Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan TIA mengatakan, saat ini pemerintah sedang gencar melakukan berbagai pengembangan dan investasi di bidang industri.

"Kondisi ini menuntut keberadaan tenaga terampil yang siap terjun langsung ke dunia kerja. Dengan konsep pendidikan 70% praktik dan 30% teori, maka TIA akan menghasilkan SDM dengan keahlian spesifik dan teruji guna mendukung program pemerintah dalam menyediakan tenaga terampil dan bersertifikasi,” ujarnya.

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com