Tak hanya bekerjasama dalam membangun kendaraan listrik, kini keduanya tengah mempersiapkan perangkat hiburan canggih untuk mobil masa depan.

Setelah resmi membeli 5% saham Mazda bulan lalu, Toyota dan Mazda langsung membentuk aliansi untuk membangun kendaraan listrik dalam satu pabrik yang berlokasi di Amerika Serikat (AS).

Meski mulanya hanya memproduksi mobil listrik, namun kini kerjasama keduanya mulai merambah ke perangkat hiburan yang bisa terhubung ke perangkat lainnya.

Kedua produsen besar siap berbagi platform untuk navigasi, media, dan koneksi smartphone dalam kendaraan.

Dalam hal ini Toyota bakal mengembangkan perangkat lunak dengan menggunakan sistem operasi Linux, dan Mazda bertugas untuk menyempurnakannya.

Sebagai permulaan Toyota Camry model 2018 akan menjadi mobil pertama yang dilengkapi dengan sistem berbasis Linux.

Sementara Model pertama dari Mazda yang akan di-upgrade perangkat hiburannya adalah Axela atau dikenal juga dengan Mazda3.

Sistem hiburan MZD Connect yang saat ini masih digunakan akan diperbarui sejalan dengan diperkenalkannya platform kontrol Toyota, yang juga akan mencakup perangkat komunikasi berkecepatan tinggi.

Nikkei mengatakan bahwa target perusahaan adalah membuat perangkat hiburan yang bisa terhubung ke perangkat lainnya sebagai fitur standar di semua mobil yang dipasarkan di AS, Jepang, dan Cina pada 2020.