Dalam video ini tampak Mitsubishi Xpander diuji dalam berbagai kondisi, termasuk fitur ABS, Hill Assist Control, Active Stability Control serta uji tabrak.

Mitsubishi Xpander boleh dibilang menjadi bintang di GIIAS 2017 yang lalu. Walau demikian, masih banyak ‘misteri’ yang belum terkuak mengenai mobil yang berasal dari pabrik Mitsubishi di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat ini.

Salah satu hal yang belum diungkap adalah hasil uji tabrak (crash test) pada mobil yang disebut Small MPV oleh pihak Mitsubishi tersebut.

Tetapi, kita bisa lihat pada video yang diunggah oleh akun Muhammad Husaini ini, memperlihatkan beberapa pengujian pada Mitsubishi Xpander di Jepang.

Beberapa pengetesan mengenai fitur keselamatan, seperti ABS, Active Stability Control (ASC) serta Hill Start Assist (HSA) tampak dicoba pada video tersebut.

Fitur lain yang biasa terdapat pada mobil Eropa, adalah Emergency Signal System (ESS). Sistem ini terintegrasi dengan lampu sein, yang saat terjadi pengereman mendadak maka lampu yang bekerja seperti hazard itupun akan otomatis menyala (kedua lampu sein berkedip), memberi peringatan pada pengemudi lain yang berada di belakang Xpander.

Begitu pula ditampilkan saat dilakukan uji tabrak (crash test). Walau tidak ada informasi mengenai ratingnya, namun dari hasil uji tabrak depan dengan kecepatan 64km/jam (40 mil/jam) didapati bahwa kondisi kabin Xpander tetap aman. Hal ini terlihat dari pintu depan yang masih utuh setelah benturan.

Sedangkan benturan dari samping dan belakang berkecepatan 50 km/jam (30 mil/jam). Melalui visual yang ada, disimpulkan bahwa kabin Xpander cukup aman menerima benturan pada kecepatan yang menjadi standar pengetesan lembaga keamanan ini.

Sebagai mobil yang dirancang sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia yang rentan akan banjir, maka blasteran MPV dan SUV ini dicoba untuk melewati genangan air setinggi 500 mm (50 cm). 

Seperti inilah video dari kanal Youtube yang diunggah oleh Muhammad Husaini :