Komparasi : Dimensi, Performa, dan Harga Hyundai H1 vs Kia Grand Sedona
Perbandingan luxury people carrier ini cukup menarik. Keduanya berasal dari Korea Selatan dengan daya angkut 11 orang, tidak seperti umumnya yang hanya sebagai 7-seater.
Mobil Multi-Purpose Vehicle (MPV) 7-Seater menjadi kendaraan yang paling diminati masyarakat di Indonesia. Namun, ada tawaran menarik lain, yaitu MPV yang sanggup dimuati 11 orang penumpang. Bahkan bukan sekadar people carrier biasa, kedua MPV ini berkategori luxurious, Hyundai H1 yang kali ini memiliki rival pendatang baru, Kia Grand Sedona.
Dari segi dimensi, performa dan harga, seperti apakah perbandingan di antara keduanya?
Dimensi
Boleh dibilang, keduanya sama-sama 'bongsor', tentu saja, dari kapasitas angkut 11 orang sudah dipastikan dimensinya pasti cukup besar. Namun, meski sekilas mirip, namun secara mendetail ada perbedaan antara Hyundai H1 dan Kia Grand Sedona ini.
Pendatang baru di kelas ini, Kia Grand Sedona tampak lebih rendah ketimbang rivalnya, sosoknya juga terkesan melebar. MPV ini memiliki panjang 5.115 mm, lebar 1.985 mm, tinggi 1.755 mm dan berjarak sumbu roda 3.060 mm.
Sedangkan rivalnya, Hyundai H1 memang terlihat lebih menjulang, dengan panjang 5.125 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.935 mm serta jarak sumbu rodanya 3.200 mm.
Dari perbandingan itu, terdapat selisih wheelbase (jarak sumbu roda) 140 mm, Hyundai H1 lebih panjang, sedangkan bodinya Hyundai H1 pun lebih jangkung 180 mm, meski lebar keseluruhan Hyundai H1 lebih sempit sekitar 65 mm.
Performa
Walaupun berbodi hampir sama besar, namun keduanya tidak menggendong mesin yang memiliki output serupa.
Kia Grand Sedona yang berpenggerak roda depan ini, menggunakan mesin lebih bertenaga, yaitu mesin bensin 3.300 cc, V6, dengan daya maksimu 268 dk, serta torsi puncak 317 Nm.
Rivalnya, Hyundai H1 yang berpenggerak roda belakang ini, memiliki dua pilihan mesin bagi konsumennya. Memang, tenaganya tidak sebesar mesin Kia Grand Sedona, namun salah satu mesinnya yaitu diesel 2.500 cc, 4 silinder CRDi, memiliki torsi besar yaitu 441 Nm, meski daya puncaknya 168 dk saja. Begitupun mesin bensinnya, 2.400 cc, 4 silinder dengan daya maksimum 173 dk dan torsi 227 Nm, yang menawarkan jantung pacu berbahan bakar bensin yang lebih efisien di kelasnya.
Harga
Dari harga jualnya, Kia Grand Sedona hanya terdiri dari dua varian dengan harga Rp 478,5 juta serta tipe tertinggi yang dibanderol Rp 555,5 juta. Sementara pilihan Hyundai H1 cukup beragam, 7 tipe dengan harga berkisar dari Rp 455 juta hingga 594,5 juta.
Harga Kia Grand Sedona
Model | Harga |
Grand Sedona AT | Rp 478,5 juta |
Grand Sedona Ultimate | Rp 555,5 juta |
Harga Hyundai H1
Model | Harga |
H1 XG Gasoline | Rp 455 juta |
H1 XG CRDi | Rp 505 juta |
H1 Royale Gasoline | Rp 527,5 juta |
H1 Royale Gasoline Limited | Rp 531 juta |
H1 Royale CRDi | Rp 583 juta |
H1 Royale CRDi Limited | Rp 594,5 juta |
H1 Elegance Gasoline | Rp 427 juta |
Kesimpulan
Jika melihat beberapa kriteria di atas, secara garis besar Hyundai H1 sedikit lebih unggul dibanding lawan tangguhnya yaitu Kia Grand Sedona. Meski soal dimensi, keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Hyundai H1 lebih jangkung, namun Kia Grand Sedona lebih lebar.
Merujuk ke performanya, memang Kia Grand Sedona mempunyai mesin bensin dengan performa lebih tinggi, dibandingkan mesin bensin Hyundai H1, namun tentunya konsekuensi mesin berperforma tinggi ini tentu tidak seefisien mesin bensin yang lebih kecil kapasitasnya. Tetapi, soal torsi, Hyundai H1 diesel menyodorkan momen puntir tertinggi, 441Nm yang tak dipunyai rivalnya di tanah air, meski untuk pasar Korea Selatan, Kia Grand Sedona juga memiliki mesin diesel.
Sementara soal harga yang ditawarannya, tipe tertinggi Kia Grand Sedona memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan Hyundai H1, yaitu dibanderol dengan harga Rp 555 juta. Sementara tipe tertinggi Hyundai H1 Royale CRDi Limited, Rp 594,5 juta.
Namun, Hyundai H1 memberikan pilihan tipe lebih beragam dengan harga mulai dari Rp 427 juta, Hyundai H1 Elegance Gasoline.