PT Suzuki Indomobil Sales resmi memperkenalkan Ignis di Indonesia. Meski didatangkan secara CBU dari India, nyatanya ada beberapa perbedaan antara versi Indonesia dengan versi India. Inilah bedanya.

Seperti kita ketahui bersama, PT Suzuki Indomobil Sales baru saja memperkenalkan mobil barunya yang diberi nama Ignis di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta (17/4).

Mobil yang didatangkan secara utuh atau completely built up (CBU) dari India ini nyatanya disuguhkan di tanah air dengan beberapa perbedaan spesifikasi dibanding yang dipasarkan di negara asalnya.

"Indonesia memiliki standar emisi yang berbeda dengan di India, kalau di India sudah menerapkan regulasi Euro3, sementara di Indonesia sendiri masih mengadopsi Euro2. Jadi spesifikasi bahan bakar dan emisi dibuat berbeda," terang Donny Saputra, Direktur Marketing 4W PT SIS.

Sementara itu, perbedaan lainnya juga dapat kita temui pada fitur infotainment, seperti head unit touch screen.

Di India, fitur tersebut sudah menjadi barang standar dari pabrikan, sementara di Indonesia masih merupakan opsi dari SGA (Suzuki Genuine Accesories) yang membuat Anda harus menambah mahar jika ingin menggunakan head unit tersebut untuk Ignis.

Lalu, ada perbedaan pada pilihan transmisi untuk Ignis. Jika di India mobil ini sudah ditawarkan dengan transmisi CVT, sementara PT SIS malah mengaplikasikan transmisi AGS untuk Ignis di Indonesia.

Sebelumnya, transmisi ini telah digunakan Suzuki untuk Karimun Wagon R, yang performanya dianggap kurang oleh sebagian penggunanya. Namun, menurut pihak PT SIS, transmisi pada Ignis ini sudah ada pengembangan, sehingga lebih baik performanya dibandingkan yang digunakan pada Wagon R. Menurut PT SIS, transmisi ini bisa diterima dengan baik oleh customer di Negeri Batik.

"Ini merupakan bagian dari strategi penjualan kami, transmisi AGS yang kami miliki telah dapat diterima oleh masyarakat. Kelebihannya, para pengemudi dapat mempunyai dua pilihan ketika berkendara, bisa dikendarai manual atau otomatik," tambah Donny.