Menghilang sejak tahun 2004, Hilux kembali dipasarkan di negara asalnya. Apa perbedaannya dengan versi lokal?

Hilux merupakan salah satu produk Toyota yang sukses di dunia sejak debutnya pada tahun 1968. Namun anehnya, dari tahun 2004 Hilux sendiri tidak dijual di negara asalnya, Jepang. Bisa dibayangkan bahwa Double Cabin pesaing tangguh Nissan Navara ini sudah terjual 17,3 juta unit.

Seperti dilansir Paultan.org, pada tanggal 12 September Hilux kembali dipasarkan di negara Matahari terbit.

Spesifikasi yang dipasarkan mirip dengan versi Malaysia. Toyota Hilux Japan Domestic Market (JDM) bakal ditawarkan dengan 1 pilihan mesin, yakni mesin diesel berkode 2GD-FTV berkapasitas 2.400 cc yang mampu memuntahkan tenaga 148 dk serta torsi 400 Nm yang dipadu dengan transmisi otomatis 6-percepatan serta berpenggerak 4 roda.

Jika melihat bagian eksterior, tidak ada yang berbeda dengan versi lokal. Yang membedakan adalah spion tanduk yang diaplikasikan pada bagian fender kiri depan.

Untuk pasar Jepang Hilux bakal tersedia dalan 2 varian. Varian X dilengkapi dengan fitur setara dengan Hilux tipe G versi Indonesia dan bakal dibenderol dengan harga 3.2 juta Yen atau setara dengan Rp 383 juta.

Sedangkan varian Z, Double Cabin Toyota ini disematkan fitur-fitur berupa layar instrumen Optitron, head unit layar sentuh, Multi Information display, serta jok elektrik. Tipe Z ini setara dengan Hilux tipe V versi tanah air. Untuk harganya, Toyota membanderol dengan harga 3,7 juta Yen atau sama dengan Rp 443,5 juta.