Oil catch tank merupakan perangkat yang berfungsi untuk menangkap uap oli supaya tidak mengotori ruang mesin, fungsinya mengalihkan uap oli yang masuk ke ruang bakar dari PCV.

Oil Catch Tank : Sekilas Cerita Tentang Tabung Penangkap Pelumas

 
Oil Catch Tank : Sekilas Cerita Tentang Tabung Penangkap Pelumas

Oil catch tank merupakan perangkat yang berfungsi untuk menangkap uap oli supaya tidak mengotori ruang mesin, fungsinya mengalihkan uap oli yang masuk ke ruang bakar dari PCV.

Oli merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan mesin. Pada saat mesin bekerja temperatur oli akan naik dan terjadi penguapan pada oli tersebut.

Umumnya uap oli tersebut dialirkan melalui positive crankcase ventilation (PCV) yang biasanya terdapat pada valve cover untuk disalurkan ke intake manifold.

“Uap oli tersebut kembali dibakar ke ruang bakar. Memang dalam kurun waktu yang panjang hal ini berdampak pada kebersihan ruang bakar. Namun hal tersebut merupakan suatu hal yang wajar,” tutur Ade Rahmat dari ARP Motorsport yang bermarkas di wilayah timur Jakarta.

Uap oli yang dialirkan kembali melalui intake memiliki dampak menjadikan ruang bakar menjadi lebih cepat kotor. Sebenarnya hal ini bisa diantipasi dengan penambahan oil catch tank.

Fungsi alat ini adalah ‘menangkap’ uap oli supaya tidak kembali ke ruang bakar.

“Cara kerjanya cukup sederhana, uap oli dialirkan dan ditampung pada sebuah tangki yang berfungsi untuk mengendapkan uap oli itu,” sambung Ade. “Uap oli kemudian mengendap, sisanya berupa udara tanpa kandungan olinya kembali dialirkan pada intake atau dibuang ke udara bebas,” terang pria yang akrab juga dengan mesin-mesin eksotik ini. 

Pengunaan oil catch tank ini awalnya di dunia balap. Mesin hi-performance dengan kompresi dan putaran tinggi akan menghasilkan panas yang tinggi, sehingga penguapan olinya tinggi pula.

Bisa saja uap oli dilepas langsung ke udara tanpa harus dimasukkan lagi ke ruang mesin, namun ternyata hal tersebut justru menimbulkan kerugian. Ruang mesin menjadi kotor dan dipenuhi oleh lapisan oli sehingga justru akan menjadi bumerang untuk kebersihan ruang mesin. Dengan mesin yang kotor tentu akan mempersulit saat kendaraan melakukan perbaikan.

Apakah kendaraan biasa perlu dipasangi dengan oil catch tank? Jawabannya bisa ya dan juga tidak.

Jawaban ya, lantaran ruang bakar akan lebih bersih dan butuh waktu lebih panjang untuk membersihkannya.

Jawaban tidak, lantaran tidak akan pengaruh performa pada mesin dengan pemasangan oil catch tank ini dan dibutuhkan tempat ekstra untuk meletakkan unit oil catch tank serta biaya extra untuk menebusnya.

Pada dinding tabung terdapat indikator volume oli.
Bila sudah penuh oli bisa dimasukkan kembali ke dalam mesin

Thanks to:

ARP Motorsport : 087885488820

 

 
Updates
Popular

    otodriver.com