Serangga bisa hidup di mana saja. Termasuk di dalam kabin yang tentu akan sangat mengganggu. Supaya tidak disinggahi serangga, ini berbagai hal yang perlu dilakukan.

Apa rasanya sedang mengemudi digerayangi atau digigit serangga, atau melihat kecoak merayap santai di dasbor? Siapapun pasti akan buyar konsentrasi mengemudinya, bahkan yang terburuk,  gangguan itu bisa menyebabkan kecelakaan.
Tak hanya semut dan kecoak, tetapi juga tikus. Binatang pengerat itu kerap merusak rangkaian kabel. 
Nah apa yang harus dilakukan agar 'hama' ini tak masuk ke mobil dan bersarang di dalam kabin?
Berikut adalah rangkuman langkah-langkah yang dapat Anda perhatikan agar hama tak berkunjung ke dalam mobil.
Do :

1. Jagalah kebersihan kabin mobil, bersihkan dengan vacuum cleaner minimal 3 hari sekali.
2. Perhatikan karet-karet di pintu atau kaca mobil, pastikan tak ada yang renggang atau berlubang sehingga jadi akses serangga masuk kabin.
3. Jika menggunakan kardus untuk membawa barang, sebelumnya perhatikan sudut-sudut kardus bersih dan tak ada telur kecoak.   
4. Apabila semut atau kecoak telanjur berada di dalam kabin, gunakan pestisida gel untuk menjebak dan membasminya.
5. Mencegah tikus menggerogoti kabel di dalam ruang mesin, letakkan pestisida di sekitar roda, yang menjadi akses ke ruang mesin.

Don’t :

1. Usahakan tidak menyisakan serpihan makanan atau tumpahan minuman yang manis di dalam mobil.
2. Hindari antiserangga cair atau aerosol di dalam kabin. Karena sangat mudah menguap dan bisa tersirkulasi bersama AC dan membahayakan penumpang dalam kabin.
3. Hindari memarkirkan mobil di dekat pohon dalam waktu yang cukup lama. Karena pohon sering menjadi sarang semut.
4. Jangan biarkan mobil diam terlalu lama di satu tempat. Minimal sekali seminggu mobil harus digunakan, agar serangga tak bersarang.