Membuat cat mobil terlihat menarik, memang perlu dirawat agar tetap berkilau sepanjang masa. Begitu pula dengan cat berwarna gelap, yang kerap dibilang mudah kusam, ternyata merawatnya cukup mudah.

Beragam warna ditawarkan, baik jenis solid maupun yang memiliki efek cahaya, seperti metalik atau mutiara (pearl) yang lebih atraktif. Masing-masing warna bertujuan mengakomodasi selera pemilik mobil/  

Tetapi, masing-masing warna memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, agar bisa terjaga kilaunya. 

Dari ketiganya, jenis warna apa yang paling sulit dirawat untuk kendaraan sehari-hari.

Dendy Aviandry, punggawa DNA Performance Wash and Detailing menyebutkan cat solid memiliki tingkat kesulitan tertinggi dalam perawatan. Terlebih bagi yang berwarna gelap, harus diberikan perhatian ekstra. Karena rentan terhadap oksidasi atau berjamur, apalagi jika sering terpapar sinar matahari langsung dan terkena hujan.

“Caranya dengan memberikan perawatan rutin terhadap cat dengan lapisan wax sehabis mencuci setidaknya satu kali dalam seminggu. Karena lapisan ini memiliki sifat carnauba atau mirip daun talas, sehingga air yang ada di permukaan cat akan langsung turun,” jelas Dendy panggilan akrabnya.  

Meski warna metalik dan pearl tergolong lebih mudah dalam perawatan, namun juga tak boleh luput dari perhatian. Kesalahan proses pengelapan setelah dicuci, ataupun tekanan berbeda ketika dipoles dengan mesin, akan menimbulkan goresan halus di bodi kendaraan.

Bayangan swirl ini akan terpancar keluar menyerupai sarang laba-laba, saat tersorot sinar lampu atau terkena cahaya. Jika sudah kadung seperti itu, perlu dilakukan perawatan lebih lanjut, seperti memoles dan melapisi (coating) cat kendaraan dengan obat khusus yang berbahan dasar air (water base).

“Biasakan sebelum melapisi cat kendaraan dengan wax, lap dulu dengan waterspot removal , agar sisa-sisa air pascapencucian benar-benar kering,” tutup Dendy di workshop-nya Jl. K.H Abdulah Syafei No.35 Jakarta Selatan.