Injektor, sebagai penyuplai bensin ke ruang bakar, perlu diperhatikan kinerjanya. Jika sudah lawas, kemungkinan besar tak lancar, sehingga perlu dikalibrasi ulang dan hasilnya mobil irit dan bertenaga

Kalibrasi Injektor : Bikin Tenaga Mobil Lawas Seperti Baru dan Irit Bahan bakar

 
Kalibrasi Injektor : Bikin Tenaga Mobil Lawas Seperti Baru dan Irit Bahan bakar

Injektor, sebagai penyuplai bensin ke ruang bakar, perlu diperhatikan kinerjanya. Jika sudah lawas, kemungkinan besar tak lancar, sehingga perlu dikalibrasi ulang dan hasilnya mobil irit dan bertenaga

Sistem injeksi elektronik sudah menjadi bagian dari mobil masa kini, baik pada mesin bensin maupun diesel.

Agar bekerja dengan optimal, bagian paling vital dari sistem, yaitu injektor harus dirawat. Melalui injektor inilah bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang bakar. Seiring waktu dan kondisi, perangkat ini perlu treatment supaya tetap bekerja secara optimal.

Jalur pada injektor sering kali berkerak yang menyebabkan kualitas semprotan tiap injektor berbeda. Akibatnya pernurunan performa dan mesin jadi boros bahan bakar.

“Injektor mesin bensin pada bekerja secara elektris dengan menggunakan magnet yang membuka-tutup katup di dalamnya. Kebersihan saluran pada injektor tentu mempengaruhi aliran bahan bakar yang akan disemprotkannya ke dalam ruang bakar,” terang Sugiyanto dari Yans Speed, Pondok Bambu, Jakarta Timur.  “Faktor lainnya adalah usia perangkat itu sendiri yang mengalami penurunan kemampuan,” lanjutnya.

Kalibrasi injektor dilakukan supaya injektor kembali dapat melakukan tugasnya secara optimal. Tujuannya untuk membersihkan dan menyamakan tekanan pada tiap unit injektor.

Proses kalibrasi ini diawali dengan melakukan proses ultrasonic yakni proses pembersihan saluran injektor yang rata-rata memiliki lobang yang sangat kecil dan lembut.

Proses ini menggunakan aliran listrik yang disambungkan pada setiap injektor di mana pada bagian lobang injektor dialiri bensin/solar . Di sinilah proses pembersihan injektor dimulai.

Proses  dilanjutkan dengan melakukan pengetesan masing-masing injektor dengan cara melakukan penyemprotan semburan bensin ke dalam tabung ukur (satu injektor untuk satu tabung). Dalam proses ini terdapat beberapa mode pengetesan mulai dari debit semburan hingga pengabutan. Dengan cara ini didapatkan hasil volume semburan injektor tersebut dalam kurun waktu yang ditentukan.

Apabila pengabutan sempurna dan volume masing-masing tabung sama, maka kondisi injektor dinyatakan bagus. Proses ini dapat dilakukan berulang apabila bentuk pengabutan tidak sama dan volumenya berbeda.

Jika sampai beberapa kali hasilnya tidak baik atau sama volumenya, maka injektor tersebut sudah tidak sempurna lagi  dan harus diganti.

Perbedaan hasil semprotan dan pengabutan ini disebabkan oleh sedimen kerak yang sudah terlalu keras dan dapat juga disebabkan oleh perangkat eletrikal maupun mekanikal pada unit injektor.

Penggantian injektor secara parsial (hanya bagian yang tidak sempurna saja) tidak disarankan.

“Penggantian injektor harus dilakukan keseluruhan untuk tiap silindernya, agar performanya berimbang dan hasil yang didapatkannya pun maksimal,” tutup Yanto

Thanks to

YANS SPEED  
Jl kejaksaan no 1 Pondok Bambu telp 021-8604505

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com