Slang bensin bak urat nadi dari sebuah mobil, walau tergolong aman, jangan lalai untuk memantau kondisinya. Jika tak diperhatikan, bahaya yang mengancam selalu mengintai.

Slang Bensin : Cegah Bahaya Kebakaran Dengan Cara Aman

 
Slang Bensin : Cegah Bahaya Kebakaran Dengan Cara Aman

Slang bensin bak urat nadi dari sebuah mobil, walau tergolong aman, jangan lalai untuk memantau kondisinya. Jika tak diperhatikan, bahaya yang mengancam selalu mengintai.

Sepintas sepele, namun slang bahan bakar adalah nadi ‘kehidupan’ bagi sebuah mobil. Tanpa kehadirannya, cairan bahan bakar dari tangki tidak dapat dialirkan ke karburator atau injektor untuk kemudian disemburkan ke dalam ruang bakar.

Jalur bahan bakar pada mobil biasanya dibagi menjadi dua bahan, dari slang logam dan juga dari bahan karet. Dari tangki bahan bakar melalui bodi biasanya menggunakan bahan logam atau komposit, sedangkan yang menuju mesin mengunakan bahan dari karet atau campuran karet dan slang besi.

Bahan karet di pilih supaya flaksibel mengikuti gerakan mesin. Namun pada jenis karet ini terdapat kendala berupa batas usia pemakaian.

“Bahan karet ini akan getas dan mengalami kerusakan yang disebabkan oleh panas pada mesin dan peranti ini seyogyanya diganti secara berkala,” tutur H Ishak Thohir dari bengkel DTM di bilangan Tanjung Priok Jakarta Utara.

Slang bahan bakar ini biasanya terdiri atas 2 jalur, yakni selang utama dan selang balik. Slang utama biasanya sudah dari bahan karet yang direinforceni aliran bertekanan. Karenanya slang utama ini cukup kuat untuk menghadapi tekanan tinggi ataupun kondisi panas mesin. Namun, pada mobil lebih modern, slang balik ini tak ada lagi, karena debit bensinya sudah diatur oleh pompa elektronik yang lebih presisi.

Sementara slang balik merupakan selang yang menyalurkan bahan bakar yang tidak terpakai dan mengembalikannya menuju tangki. Jenis slang ini, low pressure.

Nah di berbagai kasus selang inilah justru yang sering bermasalah dengan getas dan pecah walaupun tidak menutup kemungkinan selang utama mengalami  kebocoran.

“Oleh karenanya kondisi slang ini perlu diperhatikan kondisinya,” sambung  Unggul Prakoso dari Restu Motor di wilayah Pondok Gede, Bekasi.

Kerusakan pada slang bensin ini banyak terjadi dikarenakan faktor umur pakai, terutama yang berada pada ruang mesin yang selalu dihadapkan pada suhu panas.

Karet sebagai material dasar slang ini akan lapuk dan getas dan akan kehilangan unsur fleksibelitasnya.

Jika demikian adanya, maka sifat bahan bakar cair akan mencari celah untuk keluar sehingga timbul kebocoran. Risikonya adalah terjadi kebakaran.

Gantilah segera apabila disinyalir terdapat keretakan pada slang. Gunakan produk  orisinal yang sesuai dengan kondisi mobil anda.

 

Thanks to:

Restu Motor
Jl. Jatirahayu Raya No 14 Pondok Gede Jakarta Timur 
T : (021) 846.1574

DTM

 Jl. Deli 47 Tanjung Priok Jakarta Utara

T: (021) 339.911.55

 
Updates
Popular

    otodriver.com